Tifatul Sembiring didakwa menyebarkan ‘ujaran kebencian’ terhadap kaum homoseksual
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Media sosial mengomentari Hadis tentang homoseksual yang dikutip Tifatul di Twitter miliknya
JAKARTA, Indonesia — Setiap hari Jumat, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring rutin memberikan #JumatRenungan melalui akun Twitternya.
Pada Jumat, 26 Februari, tepat pukul 06.00, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika ini membahas hadis riwayat Ahmad yang menyerukan pembunuhan terhadap kaum homoseksual.
#RefleksiJumat:
Nabi SAW bersabda: ٍSiapapun yang kamu temukan melakukan perbuatan kaum Luth (homoseksual), maka bunuhlah.. ~ HR. Ahmed.— Tifatul Sembiring (@tifsembiring) 25 Februari 2016
#RefleksiJumat:
..siapa yang berzina dan pasangannya serta barang siapa yang menyetubuhi binatang, maka dia dan binatang itu dibunuhnya ~ HR. Ahmed.— Tifatul Sembiring (@tifsembiring) 25 Februari 2016
Cuitan Tifatul menuai kecaman di media sosial, termasuk dari tokoh masyarakat.
Dua @tifsembiring, selamat karena terjebak dalam ujaran kebencian. Harap terlambat dengan pil Anda sendiri. Salam. pic.twitter.com/WO8bMMZwFp
— Joko Anwar (@jokoanwar) 26 Februari 2016
@tifsembiring Orang pucat hilang se-Nusantara. Kasian. Saya berdoa agar Anda sampai pada titik terang, kawan
– Hannah Al Rashid (@HannahAlrashid) 26 Februari 2016
Mengemas @tifsembiring Ujaran kebencian terkait orientasi seksual diatur dalam surat edaran Kapolri @HaitiBadrodin pic.twitter.com/O5G6kWUWs6
— Gusti Brewon (@gustiberewon) 26 Februari 2016
Jika Anda memiliki anak atau cucu @tifsembiring siapa gay atau lesbi, kamu bunuh juga? *bertanya dengan serius*
— Olipe (@olipe_25) 26 Februari 2016
Apakah tidak ada cara lain yang lebih baik? Jadi misalnya sosialisasi tentang kehidupan normal dan bahaya homoseksualitas? Mainkan saja dan bunuh?! @tifsembiring
— R!en (@RinjaniJB) 26 Februari 2016
@tifsembiring Jaman sekarang orang-orang ada yang punya nafsu membunuh, bagaimana dengan anda ketika mereka membaca tweet anda…berikan saya hadisnya, jelaskan pak, jangan hanya sepotong-sepotong!
— IG: naiautie_stuff (@naia_utie) 26 Februari 2016
@tifsembiring – seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Dan yang tidak kalah pentingnya, agama juga harus menggunakan akal dan hati nurani.
— minkymon (@minky_monster) 26 Februari 2016
@tifsembiring Mulut mantan menteri seperti ini memalukan negara. Perluas wawasan pak, itulah gunanya internet cepat.
— Fwidi (@fwidialts) 26 Februari 2016
@tifsembiring tidak dibunuh. . Jika ada cara lain untuk bertobat, maka bertobatlah. .
— RAFLY D’Academy 3 (@DA3_RaflyOFC) 26 Februari 2016
Menanggapi kritik tersebut, berselang 3 jam, Tifatul mengaku renungan Jumat yang disampaikannya hendaknya dijadikan bahan renungan, bukan untuk dilawan.
Mengingat renungan hari Jumat ini, untuk direnungkan, direnungkan. Sumbernya dari hadis Nabi SAW. Eh, kenapa kamu masih bertengkar…
— Tifatul Sembiring (@tifsembiring) 26 Februari 2016
:)) malangnya… https://t.co/JSD5YUSpmE
— Tifatul Sembiring (@tifsembiring) 26 Februari 2016
Dengan mengutip hadis Nabi SAW, ujaran kebencian?…opo sik mas…!! https://t.co/jqIcCfbZ6I
— Tifatul Sembiring (@tifsembiring) 26 Februari 2016
Bahan bacaan yang menarik sebagai bahan diskusi https://t.co/BwwON7akAt
Baca baik-baik ya kakak dan adik. Baru saja berkomentar
— Tifatul Sembiring (@tifsembiring) 26 Februari 2016
—Rappler.com
BACA JUGA: