• October 7, 2024
Peluang Persib Jadi ‘feeder’ Inter Milan

Peluang Persib Jadi ‘feeder’ Inter Milan

Persib Bandung diluncurkan sebagai wadah pembentukan pemain Inter Milan

JAKARTA, Indonesia – Kesempatan pelatih Persib Djadjang Nurdjaman belajar langsung dengan staf kepelatihan Inter Milan diyakini akan menjadi babak baru bagi Maung Bandung.

Keinginan klub untuk melakukan hal tersebut go internasional, membangun prestasi internasional dan membangun klub layaknya tim profesional bukan lagi sebuah impian. Pintu tersebut kini mulai terbuka melalui program “Dua Biru Bersatu”, dengan partner yang tidak main-main, salah satu calon tim yang kuat. scudetto Liga Italia Serie A musim ini, Inter Milan.

Kamis dini hari, 14 Januari, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman terbang ke negeri pizza. Petualangan enam bulan hingga satu tahun ke depan di Italia akan menjadi momentum yang tepat bagi Djadjang untuk meningkatkan performa kepelatihannya.

“Rencana ini sudah kami rencanakan sejak lama, namun peluang bagus ini kini telah tiba. Jadi, kami membiarkannya pergi pelatih Djadjang untuk belajar ke Italia,” kata CEO PT Persib Bandung Bermartabat Glenn Sugita dalam jumpa pers di Jakarta kemarin, Rabu 13 Januari.

Selain pembinaan, juga ada kerjasama antar akademi. Diklat Persib akan mengirimkan pemainnya ke Italia untuk mengikuti latihan di sana selama satu bulan. Namun kepergiannya tidak bersamaan dengan kedatangan sang pelatih.

Tiga pemain yang berencana hengkang adalah Gian Zola, Febri Haryadi, dan Jujun Saepuloh, pemain yang dinilai merupakan produk pemain U-21 terbaik milik Diklat Persib.

“Mereka adalah yang terbaik dalam latihan. Bukan sekedar pilihan, atau ada pertimbangan lain selain itu keahlian dan kinerja,” kata Djadjang.

Rencananya Zola, Jujun, dan Febri baru akan berangkat ke Italia bulan depan. Aksi pawai ini sebenarnya hampir sama dengan yang dilakukan Presiden Inter Milan dan pengusaha Indonesia Erick Tohir di klub sepak bola miliknya yang lain.

Selain menjabat Presiden Inter Milan, Erick juga merupakan anggota dewan komisaris Persib.

Sebelumnya, Erick yang merupakan pemegang saham klub DC United juga memberi kesempatan Andik Vermansah berlatih di Amerika Serikat. Andik sempat berada di sana selama beberapa minggu saat itu, sebelum akhirnya pulang karena pelatihnya tidak cocok.

“Saat ini hanya latihan. Mungkin kalau sudah merasa fit, merasa performa pemainnya bagus, bisa saja ada kelanjutannya, kata Glenn.

Peluang menjadi ‘feeder’ Inter

Erick mempunyai keinginan besar agar kerja sama Persib dan Inter yang kini telah dibangun bisa tetap lestari. Faktanya, Persib bisa saja pengumpan klub untuk Inter. Klub Pengumpan berarti klub mitra yang merupakan wadah pembentukan pemain.

“Bisa jadi pengumpan klub jika kerjasamanya berjalan dengan baik. “Kolaborasi ini harus serius,” kata Erick.

Namun, ia membantah hubungan kerja sama tersebut muncul hanya karena sesama warga Indonesia dan tidak bisa bertahan lama.

“Persib bisa saja pengumpan tapi harus prosedural. Inter tidak bisa menunjukkannya begitu saja pengumpan“Pak Glenn dan saya mempunyai visi yang sama,” ucapnya lagi.

Dengan pernyataan tersebut, Persib harus bisa membuktikan kualitas produknya. Tidak mungkin klub seperti Inter hanya sekedar mencari pengumpan dari Indonesia, namun bibit yang ada harus memenuhi kriteria.

Intervs Persib

Selain masalah pengumpan, Inter Milan juga berpeluang kembali ke Indonesia. Sebenarnya Inter Milan sempat berencana berkunjung ke Indonesia pada 2015, namun kondisi sepak bola Indonesia yang kurang mendukung membuat rencana tersebut urung dilaksanakan.

Saat ditanya mengenai peluang ini, Erick tak banyak bicara. Dia menyerahkan sepenuhnya kebutuhan itu kepada pelatih. Namun bukan tidak mungkin Inter akan kembali setelah melihat minat yang besar saat datang ke Indonesia pada tahun 2013 lalu.

“Saat di-menskors FIFA, tim asing tidak bisa bermain di sini. “Mudah-mudahan ada peluang ke depan,” kata Erick.

Singgungan Erick dan Glenn, tak hanya kemungkinan kerja sama, melainkan uji coba di Indonesia tak diungkapkan secara langsung. Namun senyuman kedua petinggi klub yang mentereng di dua negara berbeda itu cukup menjadi sinyal positif.

“Mungkin (akan ada laga Inter vs Persib),” ucapnya ketus. —Rappler.com

BACA JUGA:

Result Sydney