• November 25, 2024
7 cara untuk membuat kesan pertama yang baik

7 cara untuk membuat kesan pertama yang baik

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Kesan pertama selalu bermakna dan bertahan lama. Jika Anda salah mengambil langkah, reputasi Anda dipertaruhkan

JAKARTA, Indonesia — Saat pertama kali bertemu seseorang, kesan pertama sangatlah penting. Kesan itu akan membuat Anda mengingat seseorang dalam jangka waktu yang lama, bahkan selamanya.

Namun jika salah mengambil langkah, dijamin tidak akan meninggalkan kesan pertama yang baik dan siap untuk dilupakan.

Kesan pertama dapat didiskusikan dalam banyak konteks. Bisa berupa janji temu, wawancara kerja, pertemuan dengan klien, atau apa pun yang melibatkan interaksi dengan orang lain.

Bagaimana cara memberikan kesan pertama yang baik saat pertama kali bertemu seseorang? Simak 7 tipsnya berikut ini.

Melihat

Salah satu hal terbaik yang dapat terjadi adalah ketika seseorang berkonsentrasi penuh dan mendengarkan orang lain saat mereka berbicara. Inilah yang harus Anda lakukan. Perhatikan dan fokus sepenuhnya pada lawan bicara Anda. Dia pasti bisa merasakan “magnet” perhatian yang Anda curahkan padanya.

Rama

Tidak peduli peristiwa apa yang baru saja Anda alami atau suasana hati apapun yang mengganggumu, berusahalah tampil ramah dengan tulus, jangan dibuat-buat. Tidak perlu terlalu banyak juga. Tersenyumlah saja dan jangan memasang wajah sedih.

Positif

Sangat mudah untuk menemukan sisi buruk seseorang. Dunia ini tidak sempurna, dan kita semua mengetahuinya. Jadi cobalah bersikap positif. Kurangi mengeluh dan menawarkan solusi daripada menghadirkan masalah baru.

Setuju

“Benar” atau “Ya, ya” terkadang dapat membantu Anda memberikan kesan pertama yang baik pada lawan bicara. Dengan begitu mereka mendapat pemahaman bahwa Anda dan dia sepakat dan selaras. Kita tidak ingin menghabiskan banyak waktu dengan orang-orang yang bertolak belakang dengan kita dalam banyak hal, bukan?

Spesifik

Semua orang suka mendengar cerita tertentu. Jadi jangan terlalu luas dan mengada-ada saat berbicara. Pilihlah topik yang menarik dan diskusikan semuanya secara detail dan spesifik.

Akui kesalahan

Sekali lagi, tidak ada yang sempurna. Jangan berusaha terlalu keras untuk menutupi kekuranganmu dan pada akhirnya kamu tidak akan menjadi dirimu sendiri. Seseorang akan lebih mudah menerima orang lain yang mau mengakui kekurangannya dibandingkan menghadapi orang yang egois dan “palsu”.

Katakan terima kasih

“Terima kasih telah bertemu dengan saya” atau “Terima kasih telah meluangkan waktu Anda” adalah cara terbaik untuk mengakhiri pertemuan dengan seseorang. Dengan begitu, mereka akan bisa melihat bahwa Anda adalah sosok penting yang tidak bisa dilupakan begitu saja.

—Rappler.com

SGP Prize