• September 23, 2024
Bandara ditutup, Wakil Presiden India terjebak di Bali

Bandara ditutup, Wakil Presiden India terjebak di Bali

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Wakil Presiden Hamid Ansari seharusnya meninggalkan Bali pada Rabu sore

KUTA, Indonesia — Bukan hanya calon penumpang penerbangan komersial yang terdampar di Bali. Wakil Presiden India Hamid Ansari yang berencana meninggalkan Bali dengan pesawat kepresidenan juga ditahan.

Seharusnya dia lepas landas siang ini (Rabu), kata Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Yusfandri Gona, Rabu 4 November.

Pesawat kepresidenan “Air India” terpaksa tetap parkir di apron Bandara Ngurah Rai. Tapi pesawat ini aman. Yusfandri mengatakan, pesawat-pesawat tersebut dilindungi petugas dari abu vulkanik Gunung Barujari yang meletus pada Selasa, 3 November.

“Kami telah menerapkan penerbangan prioritas bagi tenaga medis dan kepala negara atau ‘VVIP’,” kata Yusfandri.

Ansari berada di Pulau Dewata dalam rangkaian kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Di Denpasar, ia meresmikan patung Mahatma Gandi di Universitas Udayana (Unud).

Selain itu, Hamid juga mengunjungi Museum Pasifika di Nusa Dua, menghadiri jamuan makan malam Gubernur Bali, dan mengunjungi objek wisata Tanah Lot di Kabupaten Tabanan. Sebelumnya, ia bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta.

Musik menghibur mereka yang terdampar di bandara

Ribuan calon penumpang dari berbagai maskapai terpaksa menunggu di Bandara Ngurah Rai Bali hingga penerbangan bisa kembali, setelah bandara tersebut ditutup sejak Selasa, 3 November.

Untuk menghibur mereka, pihak bandara mengadakan pertunjukan Live music, menghadirkan dua penyanyi pria dan wanita diiringi gitar di terminal keberangkatan internasional.

“Musiknya untuk menghibur penumpang yang terdampar. Tujuannya untuk mengurangi kebosanan mereka, kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Ngurah Rai Trikora Harjo, Rabu, 4 November.

Beberapa calon penumpang ikut bernyanyi dan mengabadikan penampilan grup musik akustik tersebut.

“Cukup menghibur, setidaknya mengisi kekosongan selama kita menunggu,” kata salah satu calon penumpang bernama Hendric asal Lithuania yang hendak pulang ke negara asalnya. — Laporan Antara/Rappler

BACA JUGA:

Pengeluaran Sidney