• November 24, 2024

Fakta seputar pemecatan Lopetegui

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Lopetegui dikeluarkan dari kursi kepelatihan dua hari sebelum peluit pertandingan pertama Piala Dunia dibunyikan

JAKARTA, Indonesia—Kecelakaan menimpa ahli strategi timnas Spanyol Julen Lopetegui. Dua hari sebelum peluit Piala Dunia dibunyikan, Lopetegui dipecat sebagai pelatih La Roja, julukan Spanyol. Pemecatan Lopetegui diumumkan oleh Ketua Federasi Sepak Bola Spanyol, Luis Rubiales.

“Saya di sini ingin mengatakan kami merasa harus memecat pelatih tim nasional,” kata Rubiales dalam konferensi pers di Krasnodar, Rusia, Rabu 13 Juni 2018 seperti dikutip AFP.

Apa penyebab Lopetequi ditendang?

Lopetequi menangani Spanyol sejak Juli 2016. Dalam 20 pertandingan di bawah komandonya, Spanyol belum pernah merasakan kekalahan satu kali pun. Bahkan di pentas Piala Dunia, Spanyol difavoritkan sebagai salah satu tim yang akan meraih gelar juara.

Selasa lalu, Real Madrid mengumumkan bahwa Lopetegui telah menandatangani kontrak menjadi pelatih mereka usai Piala Dunia 2018. Padahal, Lopetegui baru memperpanjang kontrak kepelatihannya bersama timnas Spanyol pada bulan lalu.

Media Spanyol mengabarkan Rubiales geram karena baru diberitahu oleh Lopetegui beberapa menit sebelum Real Madrid mengumumkan keputusannya mengganti Lopetegui. Zinedine Zidane.

“Ada perilaku tidak pantas (Lopetequi) yang harus diperhatikan di sini. Timnas Spanyol merupakan tim yang dimiliki oleh publik Spanyol. Anda tidak bisa melakukan hal seperti ini dua atau tiga hari sebelum Piala Dunia. “Kami terpaksa mengambil keputusan ini,” kata Lopetegui

Hingga saat ini, kabar pemecatan Lopetequi masih simpang siur. Media Spanyol Radio Marca memberitakan, delegasi timnas Spanyol yang dipimpin Andres Iniesta dan Sergio Ramos ikut campur dalam keputusan Federasi Sepak Bola Spanyol dan memintanya membatalkan pemecatan.

“Julen Lopetegui tetap menjadi pelatih tim nasional Spanyol di Piala Dunia setelah intervensi menit-menit terakhir dari kapten tim nasional,” kata Radio Marca.

Dalam keputusannya, Rubiales ibarat ‘makan buah simalakama’. Kepercayaan pemain terhadap Lopetegui pastinya sudah memudar, apalagi bagi pemain yang bermain untuk rival Real Madrid seperti Barcelona atau Atletico Madrid. Sebaliknya, jika Lopetegui tidak dipecat, Federasi Sepak Bola Spanyol dipastikan akan menjadi bulan-bulanan publik Kemarahan Merah kemudian tampil lesu di Piala Dunia.

Siapa yang akan menggantikan Lopetegui?

Rubiales dalam jumpa pers mengaku belum memilih pengganti Lopetegui. Namun laman Twitter RFEF mengumumkan bahwa direktur sepak bola RFEF Fernando Hierro ditunjuk menggantikan Lopetegui sebagai arsitek timnas Spanyol.

Sebelum menjabat sebagai Direktur Sepak Bola RFEF, Hierro menjabat sebagai asisten pelatih Madrid di bawah asuhan Carlo Ancelotti pada tahun 2015. Pada musim 2016-2017, mantan kapten El Real itu juga pernah menangani Oviedo di divisi dua Liga Spanyol.

Apakah ada kasus serupa?

Jika tidak ada perubahan keputusan, Lopetegui akan mengikuti jejaknya Vahid Halilhodzic yang dipecat sebagai pelatih Jepang. Baik Halilhodzic dan Lopetegui pun tak kalah sukses membawa timnya masing-masing melaju ke babak final dengan hasil memuaskan.

Bedanya, Halilhodzic dipecat dua bulan sebelum peluit Piala Dunia dibunyikan dan belum sempat terbang ke Rusia. Ketika Lopetegui kini berada di markas timnas Spanyol di Rusia.

—dengan laporan oleh AFP/Rappler.com

akun slot demo