Duterte untuk ‘membawa pulang’ beberapa OFW yang dijatuhi hukuman mati
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan buatan AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteks, selalu merujuk ke artikel lengkap.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte berangkat untuk perjalanan selama seminggu yang akan membawanya ke Arab Saudi, Bahrain dan Qatar
MANILA, Filipina – Presiden Rodrigo Duterte mengatakan akan memulangkan beberapa pekerja Filipina di luar negeri (OFW) yang dijatuhi hukuman mati di Timur Tengah.
Pernyataan itu disampaikan Duterte dalam konferensi pers di Bandara Internasional Davao pada Senin sore, 10 April, sesaat sebelum keberangkatannya.
Presiden akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi (10-12 April), Bahrain (12-14 April) dan Qatar (14-16 April).
“Saya akan menerbangkan mereka pulang. Ketika saya sampai di sini, saya membawa yang lain bersamaku (Ketika saya kembali ke Filipina, saya akan membawa pulang beberapa dari mereka),” katanya. “Mereka yang telah diberi izin rahmat… kami akan mulai membawa mereka kembali.”
Arab Saudi, Bahrain, dan Qatar semuanya menerapkan hukuman mati, yang ingin diberlakukan kembali oleh Duterte di Filipina.
Duterte akan bertemu dengan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud di Riyadh, Arab Saudi; Raja Hamad bin Isa Al Khalifa di Manama, Bahrain; dan Emir Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di Doha, Qatar.
“Saya akan meminta dukungan mereka atas upaya kami untuk membawa perdamaian yang adil dan abadi ke Mindanao. Saya juga berharap untuk bertukar pandangan dengan mereka tentang masalah keamanan regional, promosi dialog antar budaya, dan upaya pembangunan komunitas Filipina di ASEAN (Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara),” kata presiden dalam pidato keberangkatannya.
“Ada banyak hal yang dipertaruhkan dalam hubungan Filipina dengan Timur Tengah: Ini adalah pusat global sumber daya energi tradisional. Ini adalah sumber investasi dengan potensi (untuk) banyak pertumbuhan. Ini adalah pasar yang berkembang untuk produk dan layanan utama Filipina. Dan itu adalah rumah bagi kelompok terbesar orang Filipina yang bekerja di luar negeri,” tambahnya.
Menurut Departemen Luar Negeri (DFA), ada 760.000 orang Filipina di Arab Saudi, 60.000 di Bahrain dan 250.000 di Qatar. Duterte akan bertemu dengan anggota komunitas Filipina selama perjalanannya.
“Saya senang melihat mereka dan berterima kasih atas dukungan mereka atas upaya kami untuk membawa reformasi dan perubahan ke negara kami,” kata presiden.
Perjalanan Duterte ke 3 negara Muslim itu bertepatan dengan Pekan Suci, pekan paling suci di Filipina yang mayoritas beragama Kristen. – Rappler.com