Terduga pelaku pembakaran di Mapolres Dharmasraya merupakan anak seorang anggota Polri
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Benarkah terduga pelaku terlibat jaringan teroris?
JAKARTA, Indonesia – Wakil Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin mengatakan ada kemungkinan pelaku pembakaran Mapolres Dharmasraya, Sumbar, adalah anak seorang anggota Polri.
“Iya betul (anak anggota Polri). Namun yang bersangkutan sudah lama meninggalkan rumahnya dan tidak lagi memiliki hubungan dengan orang tuanya. Termasuk orang tua juga dilakukan pemeriksaan mendalam, kata Syafruddin di Mabes Polda Metro Jaya, Senin 13 November 2017.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mapolres Dharmasraya dibakar pada Minggu 12 November dini hari. Polisi menetapkan dua orang terduga pelaku yakni Eka Fitria (24 tahun) dan Enggria Sudarmadi (25 tahun).
(Baca: Mapolres Dharmasraya dibakar habis oleh terduga teroris)
Kedua terduga pelaku melakukan perlawanan dengan menggunakan anak panah sebelum akhirnya ditembak mati.
“Mereka menembakkan beberapa anak panah ke arah petugas yang melakukan pemadaman kebakaran serta petugas pengamanan di kantor polisi. Oleh karena itu, aparat bertindak tegas agar bisa melumpuhkan kedua pelaku, ujarnya.
Syafruddin tidak menjelaskan siapa di antara terduga pelaku yang merupakan anak seorang perwira Polri. “Yang bersangkutan sudah lama meninggalkan rumahnya dan tidak lagi berhubungan dengan orang tuanya,” ujarnya.
Saat ini, lanjut Syafruddin, Seksi 88 Khusus Anti Teror sedang mencari tahu apakah pelaku penyerangan tersebut merupakan kelompok teroris atau bukan.
Densus 88 dan Intel Polri sedang sibuk menginventarisasi dan mengusut kasus ini secara menyeluruh, kata Syafruddin.
Sejauh ini, kata Syafruddin, ada indikasi pelaku penyerangan merupakan bagian dari jaringan teroris. Namun hal itu harus dibuktikan dengan menunggu hasil penyelidikan Densus 88 Anti Teror. “Masih dikembangkan apakah termasuk kelompok teroris atau bukan. Namun, langkah-langkah dan metode serta data yang dikumpulkan menunjukkan hal tersebut. “Tapi itu masih relatif, jangan langsung mengambil kesimpulan,” ujarnya.
Akibat perbuatannya, seluruh gedung induk Mapolres Dharmasraya yang berada di Jalan Lintas Sumatra Km. 200, Gunung Medan, Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, terbakar. —Rappler.com