Satu ton sabu disita polisi di Anyer
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Satu orang tewas dalam penangkapan tersebut
JAKARTA, Indonesia (UPDATED) – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, tim gabungan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Kota Depok berhasil menyita kiriman narkoba jenis sabu berbobot 1, untuk telanjang ton.
“Kami sedang berkoordinasi dengan kepolisian Taiwan agar sabu dikirimkan ke Indonesia. Makanya kami melakukan penyelidikan dan menangkapnya,” kata Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Kamis 13 Juli 2017.
Argo mengatakan, operasi penangkapan dilakukan pada Rabu malam di kawasan Anyer, Serang, Banten. Barang bukti yang ditemukan kurang lebih 1 ton narkoba jenis sabu. Petugas juga berhasil menangkap tiga dari empat pelaku yang semuanya merupakan warga negara asing.
Mereka adalah Lin Ming Hui, Chen Wei Cyuan dan Liao Guan Yu. Lin Ming Hui, yang diyakini bertindak sebagai bos atau pengontrol, tewas dalam penangkapan tersebut. Ia ditindak tegas karena berusaha melawan petugas saat hendak ditangkap dengan cara menabrakkan mobilnya ke petugas.
Selain ketiga tersangka, polisi masih mencari satu tersangka lainnya yakni Hsu Yung Li yang berhasil melarikan diri dalam penggerebekan.
Hasil eksplorasi selama dua bulan
Kapolda Jaya Irjen M Iriawan yang menyelidiki langsung lokasi penggerebekan di Anyer mengatakan, keberhasilan petugas mengungkap 1 ton barang selundupan sabu merupakan hasil kerja keras penyidik selama dua bulan terakhir.
Jadi anggota saya ada di sini 2 bulan lalu bekerja sama dengan kepolisian Taiwan, kata Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan kepada wartawan di Anyer, Serang, Kamis 13 Juli 2017.
Iriawan mengatakan, pengawasan terhadap keempat pelaku dilakukan dengan menggunakan peralatan berteknologi canggih seperti night vision. “Mereka mengawasi dari tengah laut,” kata Iriawan.
Iriawan mengatakan, sabu yang beratnya mencapai 1 ton itu nilainya tak kurang dari Rp1 triliun. Inilah pengungkapan kasus narkoba terbesar yang pernah terjadi di Indonesia.
Sabu dalam jumlah tersebut, lanjut Iriawan, diselundupkan dari Tiongkok untuk didistribusikan ke Jakarta. “Nanti kita selidiki, yang jelas bisa ke Jakarta dari sini (Anyer),” ujarnya. —Rappler.com