• June 17, 2025
Pentingnya peranan ASI bagi bayi dan ibu

Pentingnya peranan ASI bagi bayi dan ibu

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Air Susu Ibu (ASI) (LSL) mempunyai beberapa manfaat luar biasa, salah satunya untuk perkembangan otak anak

JAKARTA, Indonesia – Setiap tanggal 1 hingga 7 Agustus merupakan Pekan ASI Sedunia.

Tak hanya sebagai sumber makanan bagi bayi, air susu ibu (ASI) mempunyai segudang manfaat luar biasa, salah satunya untuk perkembangan otak anak.

Apa saja peran penting ASI bagi bayi dan ibu? Simak deskripsinya di Rappler Indonesia.

1. ASI, paket makanan lengkap untuk bayi

ASI merupakan makanan yang paling sempurna untuk bayi baru lahir karena sangat mudah dicerna oleh bayi yang sistem pencernaannya masih sensitif. ASI mengandung nutrisi yang sangat kaya dan sesuai dengan kebutuhan bayi.

ASI juga dianggap dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit menular yang rentan dialami bayi. ASI mengurangi risiko bayi tertular penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri, parasit, jamur, dan virus.

ASI yang keluar pertama kali disebut kolostrummengandung IgA, zat kekebalan yang tidak ditemukan pada susu formula.

2. ASI berpengaruh terhadap kemampuan kognitif anak

ASI eksklusif adalah pemberian ASI selama 6 bulan penuh tanpa memberikan bayi makanan atau minuman apa pun selain ASI.

Sebaiknya pemberian ASI tetap dilanjutkan hingga anak berusia 2 tahun dan dibarengi dengan makanan pendamping ASI.

Anak yang mendapat ASI eksklusif mempunyai tingkat IQ dan kemampuan kognitif lebih tinggi dibandingkan anak yang tidak mendapat ASI.

3. ASI mengandung DHA yang penting untuk perkembangan otak anak

ASI mempunyai dampak yang sangat baik terhadap kelangsungan hidup anak, baik yang berkaitan dengan status gizi, status kesehatan, serta tumbuh kembang anak.

ASI juga dapat mendukung perkembangan otak dan tumbuh kembang bayi. Hasil analisis yang melibatkan beberapa penelitian membuktikan bahwa ASI dapat meningkatkan fungsi kognitif anak. Salah satu alasannya adalah karena ASI mengandungnya asam docosahexaenoic (DHA) dan asam arakidonat, yaitu salah satu jenis asam lemak tak jenuh ganda yang sangat baik untuk perkembangan otak anak.

Manfaat bagi ibu

ASI tidak hanya baik untuk bayi, tetapi juga bermanfaat bagi ibu. Misalnya lebih banyak pulih dengan cepat dari kelelahan dan nyeri pasca melahirkan.

Saat menyusui, tubuh ibu akan memproduksi hormon oksitosin yang membantu dalam keluarnya ASI. Oksitosin juga membantu dan dengan demikian mengurangi kontraksi rahim perdarahan pasca melahirkan.

Selain itu, ASI juga praktis dan ekonomis. Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan melanjutkan pemberian ASI hingga 2 tahun dapat membantu menekan biaya pembelian susu formula yang mahal. —Rappler.com

BACA JUGA:

link sbobet