Putra Rano Karno akan menyelesaikan kasus kecelakaan mobil dengan damai
- keren989
- 0
Mobil Raka menabrak taksi dan sepeda motor. Pengendara sepeda motor tersebut saat ini masih dirawat di rumah sakit dan mengalami patah pinggul.
JAKARTA, Indonesia – Kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan putra Gubernur Banten Raka Widyarma kemungkinan besar akan berakhir damai. Kepala Satuan Lalu Lintas Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Mochamad Salim Margie berencana mempertemukan Raka dengan dua korban yang tertabrak, yakni sopir taksi Wawan Sujaimun dan pengendara sepeda motor Rastu Anggoro.
Pertemuan ini akan digunakan untuk mencoba menyelesaikan permasalahan melalui mediasi. Sementara itu, pada Jumat, 11 Maret, Raka didampingi ibunya, Dewi Indriati dan temannya, Deni mendatangi Polsek Bandara Soekarno-Hatta.
Ia bermaksud melaporkan dirinya dan menyatakan siap diperiksa. Raka pun siap memberikan ganti rugi kepada dua korban yang dipukulnya.
“Saya di sini hanya melaporkan kepada Kapolri bahwa kami siap, berkoordinasi dengan korban dan siap mengganti seluruh kerugian,” kata Dewi.
Ia menjelaskan, putranya dilarikan ke RS Puri Cinere, Depok usai kecelakaan tersebut. Saat ini kondisi Raka sudah membaik.
Hasil pemeriksaan dokter di rumah sakit menyatakan Raka tidak mengalami luka serius. “Dari penampilan fisiknya Raka juga terlihat sehat,” kata Dewi.
Jangan mengendarai mobil
Dewi kemudian menceritakan kronologis kecelakaan yang terjadi pada Rabu, 9 Maret di Jalan Perimeter Utara. Saat itu Raka sedang dalam perjalanan pulang setelah menjemput temannya yang baru tiba dari Singapura.
“Tapi gara-gara pesawat, temannya sudah bangun pelan – pelan jam dua, jadi Raka pulang duluan. Aku tidak mau menunggu,” kata Dewi.
Dijelaskannya, bukan Raka yang mengendarai Honda HRV bernomor polisi B 1776 SGM, melainkan temannya Deni. Saat itu, kata Dewi, Raka sedang tidur sehingga tidak mengetahui apa yang terjadi hingga kecelakaan itu terjadi.
Deni yang memegang kemudi mengaku mengemudi dalam keadaan mengantuk. Sehingga saat hendak menyalip kendaraan di depannya, ia tidak berhasil dan menabrak kendaraan dari arah berlawanan.
“Temannya Deni yang membawanya. “Raka kaget,” katanya sambil menunjuk orang yang dimaksud yang berdiri di sampingnya.
Dewi juga membantah putranya mengonsumsi alkohol dan obat-obatan yang menyebabkan kecelakaan tersebut.
“Tidak sama sekali (menggunakan narkoba). Nanti polisi bisa menjelaskan bahwa narkoba itu tidak ada sama sekali, ujarnya.
Dewi mengatakan, putranya menjalani tes urine saat dirawat di RS Puri Cinere, Depok. Hasil pemeriksaan menyebutkan Raka negatif penggunaan narkoba.
Sementara itu, polisi juga tidak menyebut Raka harus menjalani tes urine. Padahal, sebelumnya pada Rabu, 9 Maret, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bandara Soekarno-Hatta Kompol Mochamad Salim Margie mengatakan akan ada tes urine untuk memastikan Raka sadar atau tidak saat mengalami kecelakaan.
“TIDAK Anda bisa melakukan tes urin karena yang bersangkutan dalam keadaan sadar. Penyebabnya (kecelakaan) karena menyalip, bukan karena mabuk. Iya, itu hanya kecelakaan,” kata Salim.
Korban terluka parah
Salah satu korban yang tertabrak mobil Raka, Rastu Anggoro, diketahui merupakan pegawai maskapai Lion Air. Direktur Operasi Lion Air Daniel Putut Adi Kuncoro mengatakan Rastu saat ini mengalami patah tulang pinggul. Ia masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.
“Sebenarnya masih banyak luka sangat. Hanya aku TIDAK simpan datanya. “Masih ditahan staf saya,” kata Putut melalui telepon.
Mobil Raka menabrak Rastu yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion bernomor polisi B 6575 GOJ. Akibatnya sepeda motor Rastu rusak parah.
Ban depan dan rangka depan sepeda motor hancur. Hanya bodi dan ban belakang yang masih terlihat dari sepeda motor tersebut.
Sementara itu, pernyataan Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bandara Soekarno-Hatta Kompol Mochamad Salim Margie justru berbeda. Dia mengatakan, tidak ada satu pun korban tabrakan yang mengalami luka.
Salim pun menegaskan, kejadian tersebut merupakan kecelakaan lalu lintas biasa.
Kecelakaan biasa dan korban tidak mengalami luka, kata Salim. – Rappler.com
BACA JUGA: