• November 22, 2024
Manchester City vs Barcelona: Jaga semangat tuan rumah

Manchester City vs Barcelona: Jaga semangat tuan rumah

Jangan sampai pembantaian Catalonia terulang kembali.

JAKARTA, Indonesia – Lima kali melawan Barcelona, ​​​​Manchester City pun kalah lima kali. Kini, di pertemuan keenamnya di Liga Champions, apa yang bisa dilakukan rival sekota Manchester United?

Seperti yang dikatakan manajer City Josep “Pep” Guardiola sebelum leg pertama digelar di Camp Nou, melawan klub Catalan itu seperti melawan mesin. Mereka tampaknya mengalahkan lawannya dengan sempurna.

Guardiola tidak melebih-lebihkan. Sebagai pelatih yang membawa kesuksesan besar bagi rival beratnya Real Madrid, filosofi bermain Barca sudah mapan. Siapa pun pelatihnya, mereka akan tetap menjadi raksasa Spanyol dan Eropa.

Kehadiran pelatih baru hanya untuk memberikan tekanan pada pihak tertentu. Striker Barca Lionel Messi pun mengakuinya. Menurut Messi, siapa pun pelatih yang datang ke Camp Nou, tidak banyak perubahan yang akan dilakukan. Apalagi jika menyangkut sistem permainan juara Liga Champions 5 kali itu.

Setiap pelatih yang datang melakukan perubahan dan ingin tim bermain sesuai keinginannya, kata Messi seperti dilansir Marca.

Sejak ditinggal Guardiola pada 2012, Barca sudah berganti 3 pelatih. Mereka adalah mendiang Tito Vilanova; Gerardo Martino; dan sang pelatih memasuki musim keduanya, Luis Enrique. Semua pelatih membawa beberapa perbedaan.

Alhasil, Guardiola masih akan kesulitan mengenali permainan Barca saat ini. Apalagi gaya bermain Enrique dan Guardiola sangat berbeda. “Dengan Enrique kami lebih agresif dan menyerang dengan cepat. “Dengan Guardiola tidak terlalu banyak serangan balik,” kata Messi.

Inilah perubahan di Barca yang tidak bisa diramalkan oleh Guardiola. Ia membawa dua tim ke hadapan Andres Iniesta dan kawan-kawan. Keduanya belum merasakan pil pahit kekalahan.

Sebelum City, pelatih kelahiran Santpedor itu juga tak bisa berbuat banyak bersama Bayern Munich. Tim Bavaria memang menang 3-2 di kandang sendiri, namun dihajar tiga gol tanpa balas di Camp Nou.

Bersama City, Guardiola merasakan pahitnya pembantaian Blaugrana. Mereka dikalahkan 0-4 di rumah suci Catalonia. Pada Rabu 2 November pukul 02:45 WIB dini hari giliran Barca yang bertandang ke Etihad Stadium. Bisakah tim tuan rumah membuat perbedaan kali ini?

Produktivitas Barca menurun di laga tandang

Harus diakui, mengalahkan Barcelona adalah misi mustahil bagi City. Meski mereka bermain di rumah. Untuk penggemar MasyarakatCity dikalahkan 0-2 dan 1-2 di ajang yang sama.

Namun, motivasinya kali ini harus berbeda. Dua kekalahan itu terjadi di era manajer Manuel Pellegrini. Bersama Guardiola, tim biru Manchester harus bisa berbuat lebih banyak. Mereka harus menjaga martabatnya di hadapan pendukungnya.

Peluang untuk melakukan hal tersebut cukup terbuka. Guardiola pernah mengalahkan Barca ketika dia masih menangani Bayern. Philipp Lahm dan kawan-kawan mengalahkan Barca 3-2.

Selain itu, produktivitas Barca setiap bertandang ke Etihad tidak setinggi saat bermain di kandang sendiri. Selama pertarungan kedua tim, Barca hanya mampu mencetak 4 gol. Sebaliknya jika bermain di Camp Nou, mereka menggila dengan 6 gol.

Memang tuan rumah sedang tidak dalam kondisi ideal. Kiper utama, Claudio Bravo, absen karena kartu merah pada laga pertama. Tim terpaksa menggunakan kiper kedua, Willy Caballero.

Namun kepercayaan diri tim sedikit meningkat. Sebab, Guardiola sudah mengindikasikan akan memasangnya pencetak gol Sergio Aguero. Pembom Argentina tidak termasuk mulai sebelas di pertandingan pertama. Alasan Guardiola hanya ingin menaikkan level performa mantan menantu Maradona itu.

Kali ini Guardiola tidak punya pilihan. Ia perlu memasang Aguero sebagai pilihan terbaik di lini depan. Selain itu, Kun Aguero—begitu sapaan akrabnya—mencetak 2 gol saat membantai West Bromwich Albion 4-0 di Liga Primer Inggris.

Lantas bagaimana reaksi Barca terhadap keputusan tersebut?

“Permainan tidak akan berubah hanya karena mereka memasukkan Aguero. Kita semua tahu gaya bermainnya dengan sangat baik. “Permainan secara keseluruhan tidak banyak berubah dan kami akan tetap tenang menghadapinya,” kata Enrique.—Rappler.com

Togel Hongkong Hari Ini