• November 28, 2024
Apa itu hoax dan bagaimana menyikapinya?

Apa itu hoax dan bagaimana menyikapinya?

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Apa itu hoax dan bagaimana agar kita tidak tertipu?

JAKARTA, Indonesia — Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ‘hoax’ adalah ‘berita bohong’. Dalam Kamus Bahasa Inggris Oxford, ‘lelucon‘ didefinisikan sebagai ‘penipuan jahat‘ atau ‘kebohongan yang dibuat dengan niat jahat’. Sayangnya, banyak netizen yang justru mengartikan ‘lelucon‘ sebagai ‘berita yang tidak saya sukai’.

Apa itu lelucon dan bagaimana agar kita tidak tertipu? Simak uraiannya di Sketsa Cerita Rappler Indonesia.

Tipuan‘atau’berita palsu‘ bukanlah sesuatu yang baru, dan sudah ada sejak Johannes Gutenberg menemukan mesin cetak pada tahun 1439. Sebelum era Internet,’lelucon‘ bahkan lebih berbahaya dari sekarang karena sulit diverifikasi.

Berikut beberapa jenisnya lelucon:

1. Hoaks yang benar

Tipuan dalam definisi paling murninya adalah berita palsu yang dibuat dengan sengaja. Para pencipta mengetahui bahwa berita tersebut palsu dan bertujuan untuk menyesatkan masyarakat dengan berita mereka.

2. Judulnya seru tapi berbeda dengan isi beritanya

Kebiasaan buruk banyak netizen adalah hanya membaca headline berita tanpa membaca isinya. Banyak sekali artikel yang beredar yang isinya benar namun dengan judul yang seru dan provokatif namun nyatanya tidak sesuai dengan isi artikel tersebut.

3. Berita yang benar dalam konteks yang menyesatkan

Terkadang berita nyata yang sudah lama dipublikasikan bisa kembali beredar di media sosial. Hal ini menimbulkan kesan bahwa berita tersebut baru saja terjadi dan dapat menyesatkan masyarakat yang tidak mengecek ulang tanggalnya

Apa akibat dari membuat dan menyebarkan berita yang menyesatkan?

  • Membuat masyarakat curiga bahkan membenci kelompok tertentu
  • Penderitaan atau bahkan cedera fisik terhadap orang yang tidak bersalah
  • Memberikan informasi yang salah kepada pengambil kebijakan

Lalu, apa saja tips untuk menghadapinya lelucon?

  • Bacalah berita dari media secara rutin mapan dan dihormati.
  • Masyarakat yang paling rentan lelucon adalah orang-orang yang jarang mengkonsumsi berita.
  • Jika sesuatu terdengar mustahil, bacalah dengan lebih hati-hati, karena sering kali hal itu terjadi karena hal tersebut tidak mungkin.
  • tidak Membagikan artikel/foto/pesan berantai tanpa membacanya secara lengkap dan yakin akan kebenarannya.

—Rappler.com

Sketsatorial adalah kolom mingguan Rappler tentang isu-isu penting yang dibahas menggunakan sketsa video, yang dibuat oleh Iwan Hikmawan. Ikuti Iwan di Twitter @Sketgram.


Togel Singapore Hari Ini