Puluhan bangunan hancur akibat gempa di Alor
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Gempa berkekuatan 4,6 skala Richter kembali mengguncang Alor
KUPANG, Indonesia — (UPDATED) Lebih dari 40 rumah dan sejumlah fasilitas umum rusak akibat gempa berkekuatan 6,2 SR yang melanda Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur pada Rabu, 4 November.
Kerusakan terparah terjadi di Kabupaten Alor Timur karena lokasi gempa berada di dekat rumah warga dan fasilitas umum lainnya di Desa Maritaing yang mengalami kerusakan, kata Kepala Unit Gawat Darurat Badan Penanggulangan Bencana.Bencana Daerah Kabupaten Alor Marthen Daud (BPBD), Kamis 5 November.
Menurut Daud, tak hanya rumah warga, ada dua gereja yang rusak akibat gempa kali ini.
“Selain gereja, terpantau ada tiga gedung sekolah yang mengalami kerusakan yaitu SMK Negeri Maritaing (rusak ringan), SMP Negeri Maritaing (rusak berat) dan SD Negeri Maritaing (rusak ringan), sehingga ada kemungkinan terjadi kerusakan. ketiga sekolah tersebut tidak bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar,” ujarnya.
Menurut Daud, gempa tersebut juga menyebabkan beberapa ruas jalan terputus sehingga BPBD, TNI, dan polisi di wilayah tersebut belum bisa memastikan total kerusakan bangunan.
Apalagi jarak ibu kota Kabupaten Alor dengan Kabupaten Alor Timur sekitar 100 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam. Namun berbagai instansi seperti TNI dan Polri, personelnya telah menyiapkan posko bantuan untuk korban gempa, ujarnya.
Terkait korban jiwa, kata Daud, hingga Kamis pagi belum ada laporan adanya korban jiwa akibat gempa. Meski demikian, ia mengimbau masyarakat tetap waspada karena masih terjadi gempa susulan berskala kecil di wilayah tersebut.
Tadi malam sekitar pukul 22.30 juga terjadi gempa susulan berkekuatan 4,6 SR, sehingga kami mohon masyarakat tetap waspada, ujarnya.
Sementara itu, Bupati Alor Amon Djobo yang dihubungi mengatakan, seluruh instansi bekerja dengan baik membantu korban gempa.
“Saya masih di Jakarta, sebentar lagi saya akan kembali ke Alor untuk meninjau langsung lokasi terjadinya gempa,” ujarnya.
Banyak gempa susulan
Gempa susulan berkekuatan 4,6 SR kembali terjadi pada Kamis sore, 5 November. Ini merupakan gempa kelima yang terjadi di Alor dalam sepekan ini.
Kepala Departemen Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas 1A Kupang, Sumawan mengatakan, gempa susulan terjadi sekitar pukul 11.34 WITA di Kabupaten Alor.
Episentrum gempa terletak pada 8,24 Lintang Selatan (LS) – 125,09 Bujur Timur (BT) atau 43 km timur laut Alor. Episentrum gempa ini berada di kedalaman 10 km. Belum ada laporan mengenai dampak gempa susulan ini.
“Kami terus memantau intensif gempa yang terjadi di Alor, untuk melihat apakah ada gempa susulan,” ujarnya. — Laporan Antara/Rappler
BACA JUGA: