• September 23, 2024
Willian, pemain pinggiran yang kini menjadi tumpuan harapan Mourinho

Willian, pemain pinggiran yang kini menjadi tumpuan harapan Mourinho

Siapa Willian? Pemain Chelsea yang banyak menyelamatkan Jose Mourinho akhir-akhir ini di masa-masa sulit

JAKARTA, Indonesia – Meski performa pemain Chelsea hampir seluruhnya terpuruk, Willian justru membaik. Bahkan, bisa dibilang dia adalah salah satu (atau satu-satunya?) dari sedikit pemain Chelsea yang punya komitmen besar di lapangan.

Kontribusi Willian yang paling nyata adalah gol-golnya. Total, pemain bernomor punggung 22 itu mencetak lima gol. Rinciannya, dua gol di Liga Inggris dan tiga gol di Liga Champions.

Yang istimewa, seluruh gol Willian dicetak melalui tendangan bebas.

Di Liga Inggris, keajaiban pemain berusia 27 tahun itu tercipta saat tendangan bebasnya menembus gawang Newcastle United pada 26 September. Gol Willian menyelamatkan Chelsea dari ancaman kekalahan setelahnya Tentara Toon—julukan Newcastle—menang lebih dulu 2-1.

Penampilan tendangan bebas ayah dua anak ini kembali terlihat saat Chelsea melawan Southampton di Stamford Bridge pada 3 Oktober. Gol Willian membawa Chelsea unggul cepat pada menit ke-10. Sayangnya, Chelsea justru kalah 1-3 karena tak mampu mempertahankan keunggulannya.

Kejayaan pemain kelahiran Sao Paulo, Brasil itu menular di Liga Champions. Gol pertama Willian lewat tendangan bebas tercipta di gim pertama The Blues—dijuluki Chelseadi Liga Champions melawan Maccabi Tel Aviv, 17 September. Saat itu, Chelsea menang besar 4-0.

Begitu pula saat juara Liga Inggris lima kali itu kalah 1-2 dari FC Porto. Satu-satunya gol pasukan Jose Mourinho tercipta melalui tendangan bebas Willian.

Terbaru, Willian mencetak gol yang menjamin kemenangan Chelsea atas Dynamo Kyiv pada 5 November. Klub asal London barat itu sempat nyaris bermain imbang 1-1 sebelum tendangan bebasnya disambar gol Oleksandr Shovkovsky pada menit ke-83.

Apa rahasia tendangan bebas Willian?

Majalah Chelsea FC edisi Oktober lalu menerbitkan laporan besar tentang Willian. Salah satu rahasia performanya adalah berlatih keras setiap hari. Menurutnya, tidak ada hasil yang baik secara instan. “Semua kesuksesan berasal dari kedisiplinan sehari-hari,” ujarnya Situs resmi Chelsea.

Willian tidak dikenal luas sebagai eksekutor tendangan bebas yang terampil sebelumnya. Bahkan sebelumnya ia bergabung dengan Chelsea saat masih di klub Ukraina Shakhtar Donetsk dan klub Rusia Anzi Makhachkala.

Namun, ia mengaku sudah lama melatih dirinya untuk melakukan tendangan bola mati. “Tetapi tidak banyak peluang yang tersedia bagi saya untuk mencobanya. “Baru musim ini saya mendapatkannya,” kata Willian.

Willian tidak memiliki banyak tempat utama di Chelsea sebelumnya. Saat baru bergabung dengan juara Liga Champions 2011-2012 itu, Willian hanya menjadi kedok bintang utama Chelsea. Karena posisinya sebagai sayapapakah dia harus menunggu gilirannya bersama Juan Mata, Ramires atau Andre Schurrle.

Di awal musim ini, ruang bagi Willian semakin terbatas seiring masuknya Mourinho sayap Pedro Rodriguez dari Barcelona. Sementara itu, posisi sayap kiri telah menjadi pemain reguler Eden Hazard.

Namun, saat badai melanda Chelsea, Willian justru menjadi pusat perhatian. Selanjutnya performa Hazard juga menjatuhkan. Padahal, dia adalah pemain yang mengkhianati Mourinho.

Dari 10 pertandingan Chelsea di Premier League, manajer asal Portugal itu sudah delapan kali bermain melawan Willian starter. Pemain sembrono itu tidak hanya aktif menyerang. Namun dia juga mundur lebih jauh untuk membantu bertahan. Sesuatu yang tidak bisa dilakukan Hazard.

Rahasia Willian lainnya adalah sikap mentalnya. Ia sadar bermain di bawah asuhan Mourinho membutuhkan kesiapan menghadapi tuntutan tinggi sang manajer.

“Ini adalah klub besar yang selalu bermain dengan tekanan tinggi. Melalui lebih dari 100 pertandingan saya dengan klub selama dua tahun, saya beradaptasi dengan sepak bola Inggris dan mengembangkan permainan saya. Saya merasa senang,” katanya.

Willian merupakan produk akademi klub raksasa Sao Paulo, Brasil, Corinthians. Klub ini merupakan salah satu tim sepak bola legendaris di kota terbesar kedua di Negeri Samba.

Dari Corinthians, Willian langsung pindah ke Ukraina untuk bergabung dengan Shakhtar Donetsk pada tahun 2007. Pada tahun 2013, ia pindah ke Rusia untuk Anzi Makhachkala.

Willian bergabung dengan Chelsea setelah klub Roman Abramovich “membajak” dia saat dia sedang dalam proses pindah ke Tottenham Hotspur. Jika Spurs tidak bertindak cepat saat itu, Chelsea bisa semakin terpuruk musim ini. –Rappler.com

BACA JUGA:

Keluaran Sidney