• October 2, 2024

Jokowi, netizen dan suara masyarakat

“Jadi memang seperti itu. Saya juga harus bilang, setiap hari saya selalu pantau, ikuti proses di MKD, selalu saya ikuti. Saya ingin MKD melihat fakta yang ada, lihat faktanya. Kedua, dengarkan suara masyarakat, dengarkan suara masyarakat, dengarkan suara rakyat.”

Komentar di atas merupakan tanggapan Presiden Joko “Jokowi” Widodo saat ditanya wartawan di Istana Negara, Selasa (15/12). Sebelum disinggahi wartawan untuk menjawab pertanyaan tersebut, Jokowi sempat berpidato di acara penyerahan Penghargaan Informasi Badan Publik Tahun 2015.

Dalam acara tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengumumkan akan menjadi Kementerian Keuangan tempat pertama dalam penilaian keterbukaan informasi publik badan publik sepanjang tahun 2015. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada peringkat kedua, Kementerian Perindustrian pada peringkat ketiga.

“Masyarakat menginginkan pemerintahan yang cepat dan tanggap terhadap pengaduan. Untuk itu, pemerintahan di semua tingkatan, pusat dan daerah, lembaga, perguruan tinggi, seluruh badan publik, kementerian dan lainnya harus segera berubah menuju pemerintahan terbuka, yang pemerintahan yang baik,” kata Jokowi dalam pidatonya.

Menurut Jokowi, Indonesia berada di era baru dimana pola komunikasi antara pemerintah dan masyarakat mengalami perubahan. Masyarakat menginginkan transparansi, keterbukaan informasi, pemerintahan yang interaktif, dialogis, dan responsif.

“Sekarang di era keterbukaan, sulit sekali untuk menutupi hal-hal yang tidak baik, misalnya. Ya TIDAK bisa jadi. Era keterbukaan seperti sekarang ini. Makanya saya selalu bilang ke masyarakat, sampaikan ke masyarakat, sampaikan apa adanya, kalau ada kesulitan, sampaikan, dengarkan suara rakyat, dengarkan suara masyarakat, dengarkan suara rakyat, karena responnya seperti secepat mungkin karena zamannya seperti itu. Jadi itu saja TIDAK ada pilihannya,” kata Jokowi. Ada tekanan kalimat.

Jokowi pantau Twitter

Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan, Jokowi memantau perkembangan isu-isu publik baik melalui media maupun media sosial. Baru-baru ini, akun Twitter @Jokowi kembali aktif berkicau. Misalnya, tiga hari lalu akun @jokowi men-tweet tentang sampah:

@jokowi; Saya masih bingung kenapa ada pemilik mobil yang membuang sampah sembarangan di jalan. Perilaku memalukan – Jkw

Inisial Jkw menandakan tweet asli Jokowi. Istilah “kegagalan memahami” sering digunakan oleh pengguna Twitter.

Makanya, Jokowi sangat memantau suasana kerohanian dan perbincangan di media sosial, khususnya Twitter.

“Ada beberapa cara untuk memantau Twitter. 1, dia membukanya sendiri, 2. Ya laporan hasil pemantauan pelacakan media,” kata Teten saat saya bertanya, Rabu pagi (16/12).

Menurut Teten, penelusuran pemberitaan media dilakukan oleh tim komunikasi yang strukturnya berada langsung di bawah presiden. Termasuk di dalamnya adalah Teten sendiri.

Bisa jadi, karena rajin memantau perolehan suara masyarakat, Jokowi akhirnya geram saat sidang MKD terhadap Setya Novanto dinyatakan ditutup. Saat itu, warganet atau netizen, khususnya media sosial, merasa kesal dan marah dengan keputusan MKD alias Mahkamah Kehormatan Dewan yang terkesan melindungi bosnya, Ketua DPR Setya Novanto.

Jokowi pun mengapresiasi sikap tersebut pengguna bersih. Saat Jokowi menemui ratusan blogger yang rutin menulis tentang Kompasiana di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (12/12), Jokowi menyampaikan harapannya agar semakin banyak blogger yang menulis artikel yang memberikan rasa optimisme kepada masyarakat. “Tulisan yang membangkitkan kesadaran akan pentingnya integritas, pentingnya kejujuran, harus ditumbuhkan,” ujarnya.

Presiden mencontohkan ketika perekonomian melambat, nyatanya semua negara mengalami perlambatan. Bahkan beberapa negara besar di dunia seperti Rusia mengalami pertumbuhan negatif. Bukan hal yang aneh jika presiden atau perdana menteri suatu negara bertanya kepada presiden bagaimana negara sebesar Indonesia bisa tumbuh sebesar 4,8 persen. turun dari 5 ke 4.8 apa langkahnya? “Tetapi di negara kita sendiri banyak orang menulis tentang resesi, menjatuhkan” kata presiden.

Jokowi terganggu dengan pemberitaan media?

Jokowi dikabarkan kesal dengan pemberitaan media massa yang mulai mengkritik pemerintahannya. Hal itu disampaikannya dalam bentuk permintaan kepada media untuk memberikan optimisme kepada masyarakat, terutama di masa perlambatan ekonomi. Informasi ini saya peroleh dari Ilham Bintang, pemimpin redaksi Cek & Ricek, yang menghadiri acara buka puasa bersama pemimpin redaksi lainnya di Istana pada bulan Juli lalu.

Saat ditemui Jokowi bersama korban semburan lumpur Sidoardjo di Lapindo (25/8), Jokowi kembali menyampaikan harapannya agar media memberitakan hal-hal positif, bukan hanya hal-hal negatif.

Kinerja media yang partisan dalam kampanye pemilihan presiden tahun 2014 menuai banyak kritik publik. Masalahnya, selama kampanye Jokowi, ia juga diuntungkan oleh kenyataan bahwa media bersikap bias dan berusaha sekuat tenaga untuk membelanya. Saat dia duduk di kursi presiden, media mulai mengkritiknya. Termasuk mereka yang pernah mendukung Jokowi sebagai calon presiden. Ini normal. Presiden Barack Obama yang menjadi populer di seluruh dunia juga mengalami hal serupa. Beda saat kampanye, lain lagi setelah dia berkuasa.

Sebenarnya media banyak yang memberitakan fitur yang memberikan optimisme dan inspirasi. Tidak selalu ditempatkan di halaman depan. Apa yang menjadi isu utama dan menjadi headline halaman depan serta menjadi isu yang dipromosikan di media online dan televisi merupakan isu yang kontroversial. Misalnya saja kontroversi skandal #PapaMintaSaham yang melibatkan Setya Novanto dan orang-orang di kabinet Jokowi. Orang yang menjadi sumber keributan. Inilah yang dibaca oleh Jokowi, dan sebagian besar dari kita, konsumen media.

Media memberitakan, karena memenuhi semua kategori yang layak diberitakan: ruang lingkup, kontroversi, berita terkenal, kepentingan publik.

Mungkin Jokowi juga harus memastikan kegaduhan seperti itu tidak terjadi lagi. Dan kita bisa fokus untuk mendorong isu-isu yang menyebarkan optimisme bahwa pemerintahan ini berada di jalur yang benar dan bersih. – Rappler.com

BACA JUGA

Togel Sydney