• November 30, 2024

Ubah tempat pembuangan sampah menjadi desa yang cerah

SURABAYA, Jawa Timur – Tutus Setiawan mampu menyinari dunianya meski gelap gulita. Sejak kelas 2 SD, warga Surabaya ini kehilangan penglihatannya. Dukungan ibunya membuatnya tetap semangat menjalani hidup.

Tutus kemudian masuk Sekolah Luar Biasa (SLB) dan menyadari bahwa dirinya tidak sendirian. Banyak rekan kerja yang bernasib kurang menyenangkan. Ia mendapat dorongan dari teman-teman disekitarnya yang tidak pernah menyerah atas kekurangannya.

Tutus yang kini menyandang gelar master dari Universitas Surabaya ini aktif menghidupkan kembali Kampung Berseri Astra (KBA) di Keputih, Sukolilo, Surabaya. Berseri merupakan kependekan dari Bersih, Sehat, Cerdas dan Produktif.

Tutus membantu menjadikan desa ini ramah disabilitas dengan produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang diciptakan oleh penyandang disabilitas dan berbicara komputer di Rumah Pintar. Komputer berbicara ini diciptakan oleh salah satu penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2015

Tutus aktif menyuarakan dan mendukung gerakan-gerakan yang bertujuan untuk mengubah stigma negatif masyarakat terhadap penyandang disabilitas. Tujuannya hanya satu, yakni ingin masyarakat tidak melakukan diskriminasi dan pengucilan terhadap penyandang disabilitas.

Tutus kini juga aktif memberikan pelatihan bisnis on line untuk orang buta. “Saya sedang melakukan survei untuk mengetahui data tentang permasalahan pendidikan inklusif di 14 sekolah inklusif di Surabaya, dan saat ini sedang menyusun peraturan walikota tentang pendidikan inklusif di Surabaya yang akan disampaikan kepada Pemerintah Kota Surabaya,” ujarnya.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menilai KBA Keputih bisa menjadi contoh bagi pembangunan desa lain di Indonesia. “Bukan hanya warga yang berseri-seri, anak-anaknya, lingkungan warga, dan perekonomian masyarakat juga berseri-seri,” kata Khofifah usai Tour de Kampung di KBA Keputih, Minggu 23 Juli 2017.

Kegiatan ini merupakan puncak peringatan HUT Astra ke-60 di Surabaya yang juga bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional.

Khofifah juga meresmikan KBA Keputih sebagai desa yang akan menjadi Desa Sejahtera Mandiri (DSM) setelah KBA Keputih dikembangkan Astra sejak tahun 2013.

“Setelah tatap muka, saya melihat warga di sini sangat terang benderang, begitu pula desa secara keseluruhan, padahal saya tahu tempat ini dulunya tempat pembuangan sampah,” kata Khofifah.

Kepala Komunikasi perusahaan, tanggung jawab sosial dan keamanan PT Astra International Tbk, Pongki Pamungkas menambahkan: “Astra tidak pernah berhenti menebar inspirasi selama 60 tahun. Kami berharap apa yang dibangun Astra di KBA Keputih dapat menginspirasi dan bersinergi membangun bangsa.”

Kompetisi KBA Nasional

Pada kesempatan yang sama, Mensos Khofifah juga meluncurkan kompetisi KBA Nasional dalam rangkaian Festival Desa Astra Berseri.

Astra menjalankan program Kampung Berseri Astra (KBA) di seluruh Indonesia dengan sasaran seluruh 34 provinsi di Indonesia yang memiliki minimal satu KBA. Saat ini terdapat 63 KBA yang tersebar di 26 provinsi di seluruh Indonesia.

Untuk mengapresiasi warga KBA yang telah mencerdaskan desanya, Astra hari ini meluncurkan Kompetisi KBA Nasional berhadiah total Rp75 juta berupa pengembangan program tematik di KBA terkait.

Dengan adanya apresiasi ini diharapkan KBA yang rutin melaksanakan programnya setiap tahunnya semakin terpacu dan semangat untuk mempercantik dan membawa desanya menuju kemandirian.

Pada kesempatan tersebut, Astra bersama Kementerian Sosial juga menandatangani nota kesepakatan mengenai komitmen Astra dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial dalam rangka memenuhi tanggung jawab badan usaha bersama dengan program Kementerian Sosial.

Kota Mandiri

KBA yang lokasinya dekat tempat pembuangan sampah (TPS) rupanya menjadi salah satu kelurahan yang mendapat predikat Merdeka Sampah (MDS) dari Pemkot Surabaya. Kesadaran dan kemandirian warga KBA inilah yang menjaga lingkungannya tetap bersih meski dekat dengan TPS.

KBA Keputih semakin mandiri dengan kegiatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang disebut Kelompok Usaha Bersama (KUBE), antara lain UMKM jamur, kerupuk, sari kedelai, tempe, sirup markisa, dan jahe merah.

Dalam Tour de Kampung hari ini, Kemensos dan warga setempat selain mengunjungi rumah jamur dan tanaman toga, juga diundang untuk menyerahkan donasi kacamata bagi warga KBA dan penyandang disabilitas, peresmian pemandian umum, cuci tangan. dan jamban (MCK), serta pemeriksaan mata dan pengobatan gratis. .

Inspirasi Halte Bus Bersih

Usai digelarnya Astra Bright Village Festival, karyawan Astra tampil di Surabaya aksi sosial membersihkan halte dalam rangka Inspirasi Halte Bersih. Dalam rangka HUT ke-60 tahun ini, Astra akan merevitalisasi 600 halte di 60 kota.

Aksi sosial ini dilakukan di halte Dharmawangsa, halte Menur, halte SMA Prapen dan halte SDN Prapen.

Inspirasi Halte Bersih ini resmi menjadi penutup rangkaian 60 Tahun Inspirasi Astra di Surabaya. Inspirasi berikut akan dibagikan di Medan (22-24 September 2017) dan Makassar (17-19 November 2017).

Selanjutnya Astra merayakan 60 tahun perjalanannya di 5 kota besar di Indonesia yaitu Yogyakarta (28-30 April 2017), Balikpapan (19-21 Mei 2017), Surabaya (21-23 Juli 2017), Medan (22-24 September ). 2017), dan Makassar (17-19 November 2017). —Rappler.com

sbobet88