Persib Bandung sedang terpuruk, begitu kata Michael Essien
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
“Dia (Essien) kecewa banget (Persib kalah). Tapi itu namanya bola, terkadang Anda punya rencana, tapi rencana itu sudah diatur oleh Tuhan.”
BANDUNG, Indonesia — Kehadiran pemain bintang Michael Essien nampaknya tak mampu membawa Persib Bandung menjuarai Liga 1 musim 2017. Sebaliknya, tim berjuluk Maung Bandung justru terdampar di peringkat 13 klasemen.
Mereka hanya berhasil meraih sembilan kemenangan dari 34 pertandingan. Hasil tersebut jelas jauh di luar ekspektasi, apalagi Persib Bandung mendatangkan Essien, pemain berpengalaman yang pernah bermain bersama tim berkelas yakni Chelsea, Real Madrid, dan AC Milan.
Tentu saja mendatangkan gelandang serang ini tidaklah murah. Persib setidaknya perlu mengeluarkan dana antara Rp8,5 – 10 miliar. Cukup besar untuk sepak bola Indonesia.
Karena itu Essien mengaku merasa kasihan dengan buruknya performa Persib musim ini. Hal itu diungkapkan agen Essien, Amougou Mathieu.
“Dia (Essien) juga kurang bagus, performa Persib kurang bagus. Mudah-mudahan tahun depan bagus dan dia lebih menikmatinya, kata Mathieu melalui telepon, Senin, 13 November 2017.
Meski ada perasaan tidak enak, lanjut Mathieu, Essien akan tetap bertahan di klub yang juga berjuluk Pangeran Biru itu. Menurut Mathieu, Essien sudah merasa nyaman menjadi bagian dari tim besutan Emral Abus itu.
Pemain asal Ghana ini berencana menyelesaikan kontrak berdurasi dua tahun bersama Persib Bandung.Meski kami tidak menang tahun ini, (Essien) merasa nyaman, kata Mathieu.
Menanggapi harapan Bobotoh yang sangat tinggi terhadap Essien, namun kemudian kecewa karena kehadiran Essien tak mampu membantu Persib Bandung mempertahankan gelarnya, Mathieu menyebut banyak faktor yang menjadi penyebabnya.
“Dia (Essien) kecewa banget (Persib kalah). Tapi namanya sepak bola, kadang sudah punya rencana, tapi rencana itu sudah diatur oleh Tuhan, banyak faktornya juga, kata Mathieu yang cukup fasih berbahasa Indonesia.
Seusai musim Ligue 1 2017 berakhir, Mathieu mengatakan, Essien akan kembali ke rumahnya di London, Inggris, untuk bertemu keluarganya terlebih dahulu.
Essien juga akan menggunakan waktu istirahatnya untuk memikirkan masa depannya di dunia si kulit bulat ini. —Rappler.com