• October 13, 2024
Hendra/Ahsan mengalahkan ganda Korea dan meraih gelar Thailand Masters

Hendra/Ahsan mengalahkan ganda Korea dan meraih gelar Thailand Masters

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Hendra/Ahsan menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang mampu meraih gelar juara di turnamen Thailand Masters.

JAKARTA, Indonesia — (UPDATE) Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sukses mengalahkan pasangan Korea Selatan Kim Gi Jung/Kim Sa Rang di final Thailand Masters 2016 di Bangkok pada Sabtu, 13 Februari. Ganda teratas asal Indonesia mengalahkan pasangan Negeri Ginseng itu dalam tiga babak dengan skor 12-21, 21-15, dan 21-12. Tiga babak tersebut berlangsung selama 43 menit permainan.

“Kami bersyukur bisa mengawali tahun ini dengan awal yang baik dengan meraih kemenangan di Thailand. “Kami cukup puas dengan penampilan hari ini,” kata Ahsan mengomentari kemenangannya melalui keterangan tertulis yang diterima, Sabtu 13 Februari.

Kemenangan Hendra/Ahsan atas Kim/Kim di Thailand pun menambah dominasi pasangan Indonesia atas Korea menjadi 6-2.

Ahsan menuturkan, pada gim pertama, pasangan Korsel langsung fokus bermain sehingga membuat tim Indonesia tidak bisa membalas bola di depan gawang. Di sisi lain, Hendra/Ahsan kurang fokus dalam laga sehingga pasangan Korea Selatan berhasil merebut gim pertama dengan skor 21-12.

“Kami merasa lawan menerapkan pola permainan di game pertama yang kurang menguntungkan kami. “Kami juga tidak mau mengambil inisiatif,” kata Ahsan.

Sedangkan pasangan Indonesia mulai bangkit di game kedua. Mereka mulai memperlihatkan permainannya dan berhasil menahan Kim/Kim untuk mengembangkan permainannya. Beberapa serangan yang dilakukan pasangan Indonesia kerap gagal dibalas oleh Kim/Kim sehingga Hendra/Ahsan unggul 12-7 dan bertahan hingga 21-15.

Pada laga penentuan, Kim/Kim masih mendapat tekanan dari pasangan Indonesia. Pasangan Korea Selatan hanya mampu memainkan permainan tim Indonesia dan kerap melakukan kesalahan sendiri.

“Mereka sebenarnya lawan yang bagus karena lebih mengontrol permainan dibandingkan Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol. Pukulan mereka diselesaikan dengan pertahanan yang baik. “Setelah bermain dengan tempo yang panjang, kami meningkatkan kecepatan permainan agar bisa mengendalikan lawan,” jelas Hendra.

Pasangan Hendra/Ahsan menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil meraih gelar juara pada turnamen berhadiah total US$120 ribu atau setara Rp1,6 miliar tersebut. Ganda campuran Indonesia Irfam Fadhilah/Weni Anggraini dan tunggal putri Dinar Dyah Ayustine tersingkir di babak perempatfinal yang berlangsung Kamis, 11 Februari. —Antara Report/Rappler.com

BACA JUGA:

Result Sydney