• November 23, 2024
Sriwijaya menjajal tim baru, Mitra Kukar tetap mempertahankan pamor tuan rumah

Sriwijaya menjajal tim baru, Mitra Kukar tetap mempertahankan pamor tuan rumah

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Dua tim besar bertarung di dua liga. Siapa yang bisa mengejutkanmu?

JAKARTA, Indonesia – Hari kedua Piala Gubernur Kalimantan Timur menampilkan dua pertandingan Grup B. Pada laga pertama pukul 15.30 WIB, Sriwijaya FC ditantang kuda hitam Piala Jenderal Sudirman PS TNI. Laga kedua pukul 19.00 WIB tuan rumah Mitra Kukar menghadapi Madura United.

Kedua pertandingan tersebut digelar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong.

Benny Dollo, pelatih Siriwijaya FC, menegaskan target timnya tidak main-main di turnamen tersebut. Mereka ingin memenangkan gelar. Kegagalan di dua turnamen sebelumnya cukup membuatnya penasaran.

“Bukan hanya aku. Jika para pemain mau, saya yakin kami bisa menang dan menjadi juara. “Kalau hanya saya dan pemain lain, itu tidak akan mungkin terjadi,” kata Benny.

Saat ini tim berjuluk Laskar Wong Kito memang mempunyai pemain mumpuni. Mereka juga sudah mempersiapkannya sejak lama agar tim dipastikan lebih matang. Hal inilah yang membuat optimisme pelatih yang akrab disapa Bendol itu melambung tinggi.

“Dengan formasi terbaru ini, saya optimis bisa memberikan penampilan terbaik untuk suporter,” tegasnya

Mengingat PS TNI sebagai lawan pertama timnya, Sriwijaya FC memutuskan untuk menurunkan tim utamanya. Ia mengatakan tim amatir tidak bisa dianggap remeh. Selain itu, mereka mampu lolos ke putaran kedua Piala Jenderal Sudirman dengan menyingkirkan beberapa tim Liga Super Indonesia (ISL).

“Kami tidak bisa meremehkan lawan kami. PS TNI memiliki pemain muda bertalenta dan berkecepatan tinggi. Artinya, kami akan memainkan pemain yang tepat untuk menghadapinya, ujarnya.

Namun PS TNI yang dilatih Andi Susanto saat ini akan berbeda dengan PS TNI versi Soeharto AD. Andi sangat memahami urusan internal Sriwijaya FC. Sebab, ia pernah bekerja di tim Palembang pada musim 2013-2014. Meski saat itu baru Sriwijaya FC U-21, Andi yakin sudah mengetahui seluk beluk calon rivalnya tersebut.

“Tentunya pertemuan melawan SFC akan sangat menarik. Saya juga senang karena ada beberapa mantan anak asuh saya seperti Hapit Ibrahim, Manda Cingi atau Zalnando. “Setidaknya saya sedikit memahami cara bermain mereka,” ucapnya.

Mitra Kukar mengejar kemenangan di game pertama

Status menarik mereka sebagai juara Piala Jenderal Sudirman membuat Mitra Kukar jauh lebih baik dibandingkan Madura United (MU). Materi pemain dan kerjasama tim Mitra Kukar jelas lebih baik dari MU.

Kondisi tersebut juga disadari oleh pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra. Meski demikian, ia masih menilai timnya belum ideal. Beberapa pemain asing yang bergabung masih dalam tahap seleksi.

Namun sebagai tuan rumah, defisit tersebut harus segera ditutup. Sebab, nama baik mereka di hadapan fans harus dijaga.

Sejumlah pilar Mitra Kukar yang mengikuti turnamen sebelumnya gagal tampil. Dimulai dari Zulkifli Syukur yang sudah pulih dari cederanya, Patrick Cruz dos Santos yang berangkat ke Malaysia, lalu Rivky Mokodompit dan Defri Riski yang pindah ke Semen Padang.

“Piala Gubernur Kaltim ini merupakan ujian bagi tim baru kami. “Turnamen ini sebagai ujian sebelum menuju Indonesia Super Competition 2016,” jelasnya.

Perekrutan dua pemain Semen Padang, Saepuloh Maulana dan Hendra Bayauw, akan meningkatkan performa tim. Dua pemain Brasil yang akan dipilih pada posisi striker dan second striker atau gelandang serang semoga bagus, kata Jafri.

Sayangnya, Naga Mekes di laga pertama ini mungkin tidak didukung oleh gelandang Rodrigo Ost yang sedang tidak fit. “Di laga uji coba kami menunjukkannya. “Ini saatnya kita membuktikan kesiapan tim ini,” jelasnya.

Sementara MU memilih bertahan. MU memandang pertandingan ini sebagai kesempatan untuk menimba pengalaman ketimbang mengejar prestasi. Sebagai tim yang baru berusia sebulan, MU disebut-sebut masih membutuhkan jam terbang lebih meski memiliki pemain berpengalaman. “Pengalaman di sini bagus untuk tampil di Indonesia Super Competition (ISC),” ujarnya.—Rappler.com

BACA JUGA:

Result SDY