• October 4, 2024

5 hal dalam dunia olahraga yang sayang untuk dilewatkan tahun ini

JAKARTA, Indonesia — Tahun lalu adalah tahun yang penuh momen tak terlupakan di dunia olahraga, dalam dan luar negeri: Drama pun dimulai Bentrokan Sepang di lintasan MotoGP, Kesuksesan Chile menjadi juara Copa America setelah penantian hampir satu abad, perjalanan luar biasa Leicester City di Liga Inggris, dan kemeriahan Piala Presiden.

(BACA: Kilas Balik Tahun 2015: 10 Momen Penting Dunia Olahraga)

Jadi apa yang menanti kita di tahun 2016? Tanpa urutan tertentu, berikut lima di antaranya yang tidak boleh Anda lewatkan.

1. Pengumuman pemenang Ballon D’or: Ronaldo atau Messi? (Lagi)

Ke daftar nominasi Pemenang Ballon d’Or 2015 diumumkan pada 20 Oktober, saat penghargaan diberikan versi pemain terbaik Organisasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Edisi 2015 akan dilaksanakan pada 11 Januari 2016.

Dua kandidat utama pemenang tidak berubah sejak tujuh edisi sebelumnya: Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Dilaporkan oleh Penjaga, Ronaldo justru memperkirakan rivalnya itu akan menambah koleksi penghargaannya menjadi lima pada Januari ini. Ronaldo sendiri sejauh ini sudah meraih tiga penghargaan.

Akankah prediksi CR7—julukan Ronaldo—terwujud? Mari kita menantikannya.

2. MotoGP 2016: Musim Terakhir Sang Dokter?

Kontrak Valentino Rossi dengan tim Movistar Yamaha berakhir tahun ini.

Tahun lalu pembalap berjuluk The Doctor ini mendapat kesempatan negara bahwa ia berharap kontraknya hingga tahun 2016 bersama Yamaha bukan yang terakhir. Namun di usianya yang sudah menginjak 36 tahun, tak bisa dipungkiri waktu Rossi membalap mungkin tak akan lama lagi.

Dalam bayang-bayang pensiun, juara dunia sembilan kali itu masih menyimpan bekas luka dari musim lalu. Rossi yang hampir meraih gelar kesepuluhnya disusul di seri terakhir oleh rekan setimnya, Jorge Lorenzo.

Dalam balapan ini Rossi harus melakukannya awal dari posisi terakhir karena hukuman yang diterimanya Arah balapan setelah balapan MotoGP sebelumnya di sirkuit Sepang, Malaysia. Ia diyakini bertanggung jawab atas jatuhnya pebalap Repsol Honda, Marc Marquez.

(BACA JUGA: Rossi Vs Marquez: Dendam Dendam yang Meledak di Lintasan Sepang)

Maka dari itu, motivasi Rossi untuk berjuang habis-habisan di musim 2016 pasti akan berlipat ganda.

Sementara itu, sejumlah pebalap muda juga akan semakin matang pada musim depan dan berpotensi memanaskan persaingan di papan atas. Selain tentu saja juara dunia termuda Marc Marquez, ada juga namanya Andrea Iannone dan Bradley Smith.

Musim 2016 juga akan sama ditandai dengan perubahan pabrikan ban yang digunakan oleh tim pesaing Michelin dan penggunaan sistem perangkat lunak baru.

Musim 2016 sepertinya akan sangat seru!

3. Liga Premier Inggris: Taruhan Arsenal dan kelanjutan cerita Leicester

DIKELILINGI OLEH LAWAN.  Theo Walcott dari Arsenal dikelilingi oleh pemain Newcastle United selama pertandingan Liga Premier, Sabtu, 2 Januari 2016. Foto oleh EPA

Anda yang sudah lama mengikuti Liga Primer Inggris pasti setuju kalau musim 2015/2016 adalah—setidaknya di pertengahan—musim yang unik.

Juara bertahan Chelsea terjerumus ke dasar klasemen hingga akhirnya sang manajer dipecat. Sementara itu, sebuah klub ajaib lahir. Masih berkutat di posisi juru kunci di penghujung tahun 2014, mereka tampil mendominasi klasemen dan melahirkan bintang-bintang baru.

Apa yang akan terjadi di babak kedua?

Arsenal mempunyai peluang bagus untuk menjadi juara – yang terbaik dalam beberapa tahun terakhir dan tahun depan. Jika tak menang sekarang, The Gunners—julukan Arsenal—akan kehilangan momentum.

(BACA: Prediksi Liga Inggris Babak Kedua: Akankah Arsenal Juara Musim Ini atau Tunggu Satu Dekade Lagi)

Sementara itu, usai ditahan imbang 0-0 oleh AFC Bournemouth, Leicester City yang ajaib belum pernah menang atau mencetak gol dalam tiga pertandingan. Apa yang terjadi dengan tim asuhan Claudio Ranieri?

Masih terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa kejutan mereka akan segera berakhir. Lebih tepat dikatakan The Foxes—julukan Leicester—mulai bermasalah dengan kedalaman skuad. Cara mereka mengatasi masalah tersebut di bursa transfer Januari akan menentukan kelanjutan perjalanan mereka.

Di belakang keduanya, setidaknya ada enam tim lain yang mengejar: Manchester City, Tottenham Hotspurs, Manchester United, Liverpool dan dua tim kejutan lainnya yakni Crystal Palace dan Watford.

Kedelapan tim ini – bersama Arsenal dan Leicester – akan bersaing memperebutkan empat tiket ke Liga Champions musim depan. Pertarungan di Premier League 2016 tentu akan berlangsung menarik.

4. Olimpiade di Brazil: Indonesia menjaga tradisi emas

Ganda Putra Indonesia Hendra/Ahsan saat berlaga di Final Dubai Super Series 2015.  Foto dari badmintonindonesia.org

Olimpiade selalu menghadirkan beberapa kisah menarik dan inspiratif. Pertengahan tahun ini, Olimpiade edisi musim panas akan kembali digelar pada 5 hingga 21 Agustus. Kota Rio de Janiero, Brasil, akan menjadi tuan rumahnya.

Bagi Indonesia, bulu tangkis tetap menjadi olahraga andalan untuk menjaga tradisi peraih medali emas.

Melihat peringkat Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) saat ini, Indonesia memiliki pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, ganda putri Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, dan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliana Natsir masuk sepuluh besar dunia. Mereka adalah harapan untuk menyelesaikan misi.

5. Gejolak sepak bola nasional: Mencari titik terang

PSSI BERTEMU FIFA.  Suasana kantor Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).  PSSI dijadwalkan bertemu Organisasi Sepak Bola Dunia (FIFA) pada awal November.  Foto dari Twitter @pssi__fai

Tahun 2015 merupakan tahun kelabu dalam sejarah hubungan Indonesia dengan FIFA.

Pada tanggal 30 Mei, FIFA menjatuhkan sanksi terhadap Indonesia yang membuat Indonesia kehilangan hak keanggotaan FIFA. Salah satu dampaknya adalah tim nasional dan klub asal Indonesia tidak bisa mengikuti kompetisi sepak bola tingkat internasional.

FIFA menilai pemerintah Indonesia melakukan intervensi terhadap independensi aktivitas sepak bola di Tanah Air setelah mereka membekukan PSSI dan membentuk tim transisi.

(BACA: TIMELINE: Sanksi FIFA untuk Indonesia)

Tahun ini saatnya bagi semua pihak untuk mencari titik terang. Di tengah sepak bola nasional yang terus berkembang dengan berbagai kompetisi yang digelar secara sporadis, solusi permanen jelas diperlukan.

Sebagai langkah awal menuju tujuan tersebut, pembicaraan Presiden Joko “Jokowi” Widodo dengan Asosiasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dan Asia (AFC) menghasilkan kesepakatan untuk membentuk tim. sampai ini untuk menemukan solusi atas kekacauan ini.

Rappler.com

BACA JUGA:

Angka Sdy