• November 25, 2024
Tottenham Hotspur vs MU: Sulit menjaga peluang menang

Tottenham Hotspur vs MU: Sulit menjaga peluang menang

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

White Hart Lane telah menjadi batu sandungan United selama tiga tahun terakhir.

JAKARTA, Indonesia – Tottenham Hotspur benar-benar dikalahkan oleh Leicester City di puncak klasemen Liga Inggris. Kesenjangan antara runner-up terus melebar.

Pekan lalu selisih mereka hanya 5 poin. Namun karena bermain imbang 1-1 dengan Liverpool, Spurs kembali unggul 7 poin saat Leicester mengalahkan Southampton 1-0.

Masih belum mampu menebus hasil kurang maksimal tersebut, Spurs kembali menghadapi laga berat: menjamu Manchester United di kandang sendiri, White Hart Lane, pada Minggu, 10 April, pukul 22.00 WIB.

Jarak dengan The Foxes—julukan Leicester—berpeluang kembali melebar. Apalagi, pasukan Claudio Ranieri hanya menghadapi klub yang sedang berjuang lepas dari zona degradasi, Sunderland.

Memang, United tidak lagi sama. Mereka bukan lagi pemburu gelar setelah kepergian Sir Alex Ferguson pada 2013. Namun, mereka belum menyerah untuk mengejar target paling realistis musim ini: menyelesaikan di posisi keempat.

Tim besutan Louis van Gaal itu kini berada di posisi kelima. Mereka perlu meraih hasil maksimal jika ingin tetap dekat dengan rival sekotanya Manchester City di peringkat keempat.

Tradisi seri di White Hart Lane

Masalahnya Spurs bukan sembarang tim. Klub ibu kota kerap menghambat United. Apalagi saat kedua tim bentrok di White Hart Lane. Dalam tiga laga terakhir Premier League di Stadion London Utara, United hanya mampu bermain imbang.

Musim lalu keduanya bermain imbang 0-0. Begitu pula pada dua laga Liga Inggris sebelumnya. Skornya 2-2 dan 1-1.

Jika tren tersebut terus berlanjut malam ini, peluang Wayne Rooney dan kawan-kawan untuk bertahan di City akan terganggu. Sebab, pasukan Manuel Pellegrini memastikan kemenangan atas West Bromwich Albion dengan skor 2-1 pada Sabtu 9 April.

Hasil imbang atau kalah akan membuat United semakin menjauh Masyarakat—Nama panggilan kota.

“Baik Spurs dan kami berada di bawah tekanan yang sama. “Spurs harus mengejar Leicester, sementara kami harus meningkatkan peringkat kami,” kata Van Gaal dikutip oleh BBC.

Meskipun, Pak Pria berusia 64 tahun itu mampu sedikit tersenyum. Tiga pemain pulih dari cedera. Mereka adalah Phil Jones, Antonio Valencia dan Ashley Young.

Jika ketiganya segera dimainkan, pemain muda di sayap seperti bek kiri Cameron-Borthwick Jackson atau Timothy Fosu-Mensah bisa saja tergeser. Begitu pula dengan Marcus Rashford sebagai Van Gaal yang menginginkan Anthony Martial menjadi ujung tombak sementara Young menjadi ujung tombak sayap.

Namun biasanya pemain yang baru pulih dari cedera panjang tidak bisa langsung bermain penuh 90 menit. Menit diputar mereka belum bisa berbuat banyak.

Begitu pula dengan manajer Spurs, Mauricio Pochettino. Ia akan kembali diperkuat oleh Erik Lamela. Berbeda dengan pemain United yang mengalami cedera panjang, Lamela hanya absen satu kali.

Absennya Lamela membuat kekuatan Spurs berkurang hingga ditahan Liverpool.

Lamela akan menambah agresivitas lini depan Spurs yang sangat tajam. Harry Kane masih memimpin daftar top skorer dengan 22 gol. Dalam empat pertandingan terakhir, pemain berusia 22 tahun itu mencetak enam gol!

Situasi United semakin sulit karena harus membagi fokus. Empat hari setelah pertandingan dengan Spurs, mereka harus mengunjungi kandang West Ham United, Boleyn Ground, untuk pertandingan ulangan perempat final Piala FA pada 14 April.

“Peluang kami untuk menang masih ada. Enam pertandingan tersisa dan apa pun bisa terjadi. Tugas kami hanya terus mengumpulkan tiga poin, kata Pochettino.—Rappler.com

BACA JUGA:

Data HK