• November 24, 2024
5 aula tentang gitar D’Lloyd Bartje Van Houten

5 aula tentang gitar D’Lloyd Bartje Van Houten

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Bartje Van Houten meninggal dunia pada Jumat sore, 5 Mei

JAKARTA, Indonesia — Gitaris band legendaris Tanah Air, Bartje Van Houten meninggal dunia pada Jumat, 5 Mei.

Kabar ini membawa kesedihan yang mendalam bagi dunia musik tanah air, apalagi Bartje merupakan anggota terakhir D’Lloyd yang masih hidup dan masih rutin menampilkan karya-karyanya.

Untuk mengenang sosoknya, berikut lima hal yang mungkin belum Anda ketahui tentang D’Lloyd dan Bartje Van Houten.

Pendiri D’Lloyd

Bartje Van Houten merupakan sosok terpenting dalam sejarah D’Lloyd. Pasalnya, pada awal tahun 1969 ia menjadi pendiri grup musik ini dan menunjuk Syamsuar Hasyim sebagai penyanyi.

Grup ini awalnya merupakan band in-house dari perusahaan pelayaran Jakarta Lloyd, namun kemudian memutuskan untuk memasuki dunia musik Indonesia dengan album pertamanya pada tahun 1972 dengan hits judul Tempat.

Pencipta lagu tema

Selain menjadi pendiri, suami dari Titiek Bartje VB ini juga berjasa menjadi pencipta lagu utama D’Lloyd, bersama penyanyi Syamsuar Hasyim atau Sam. Selama lebih dari empat dekade, D’Lloyd telah merilis ratusan lagu dalam berbagai genre genrediantaranya keroncong, ritme betawi, mandarin, hingga melayu.

Dengan julukan kelompok NKRI

Berbeda dengan dua band legendaris Indonesia lainnya, Koes Plus dan Panbers, D’Lloyd tidak memiliki hubungan darah. D’Lloyd sejak awal terdiri dari musisi-musisi dari berbagai latar belakang. Bahkan mereka dijuluki “Band NKRI”.

Formasi awal D’Lloyd terdiri dari Sam pada vokal, Bartje pada gitar, Andre Gultom pada saksofon dan flute, Chairoel Daud pada drum, Budiman Pulungan pada keyboard, dan Sangkan “Papang” Panggabean pada bass.

Kontrak mati dengan D’Lloyd

Bartje selalu menganggap D’Lloyd sebagai keluarga, bahkan terkadang ia merasakannya mendekati dengan anggota D’Lloyd daripada keluarganya sendiri.

Ketika staf D’Lloyd meninggal satu per satu, Bartje bersumpah untuk melanjutkan D’Lloyd karena pesan yang disampaikan teman-temannya sebelum mereka meninggal.

Pendukung musisi lain

Tak hanya berkontribusi pada D’Lloyd, Bartje juga berjasa membuka jalan bagi artis lainnya. Bartje menulis banyak lagu untuk dibawakan oleh penyanyi lain. Salah satunya adalah sebuah lagu Mengapa Dia Ada di Antara Kita? yang dibawakan oleh Rano Karno pada tahun 1982.

—Rappler.com

Pengeluaran Sydney