• November 29, 2024
Apa yang perlu Anda lakukan untuk mencapai ‘kebebasan finansial’ di usia muda

Apa yang perlu Anda lakukan untuk mencapai ‘kebebasan finansial’ di usia muda

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

‘Bisa dimulai dari hal yang sederhana, yaitu reksadana. Nanti perlahan masuk ke produk investasi yang lebih menguntungkan seperti pasar saham atau bisnis properti.’

Jakarta, Indonesia – Kebebasan finansialatau kebebasan finansial, merupakan suatu konsep yang dapat diartikan sebagai keadaan dimana seseorang mempunyai sumber daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, terbebas dari hutang dan mempunyai tabungan yang memungkinkannya hidup nyaman tanpa harus bekerja keras.

Robert B. Newman, pakar keuangan di National Planning Corp., mendefinisikannya sebagai suatu kondisi di mana “uang yang cocok untuk Anda, bukan kamu yang bekerja demi uang.” Sebuah keadaan yang tentunya menjadi dambaan banyak orang.

Sayangnya, hal ini masih sulit dicapai oleh sebagian orang. A studi yang dilakukan oleh SUM180sebuah komunitas yang fokus pada perencanaan keuangan yang berbasis di Amerika Serikat, mengatakan bahwa 1.422 respondennya yang termasuk generasi milenial menghadapi hambatan finansial yang menghalangi mereka untuk bebas finansial.

Hasil penelitian menyebutkan bahwa kendala yang mereka hadapi antara lain:

  • 51 persen responden tidak mempunyai cukup uang
  • 21 persen karena terlilit utang
  • 10 persen karena mengabaikan keuangan
  • 18 persen karena kebingungan mengatur keuangan

Hal serupa juga dialami generasi milenial Indonesia. Generasi yang menurut Bank Indonesia berkontribusi terhadap pertumbuhan kelas menengah Indonesia hingga 70 persen pada tahun 2015, menghadapi permasalahan klasik yang menjadi permasalahan utama seseorang yang ingin merasakan kebebasan finansial: tidak memahami cara mengelola keuangan dengan baik. .

Hal ini didukung oleh survei yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2013 lalu, siapa yang mengklaim terjadi peningkatan perilaku konsumen dan penurunan kecenderungan menabung di kalangan masyarakat Indonesia.

Tentu saja perilaku konsumsi yang berlebihan akan berdampak buruk pada kondisi keuangan. Pengeluaran yang setara dengan pendapatan, bahkan lebih dari itu, merupakan masalah klasik bagi siapa pun yang sulit merasa bebas finansial. Oleh karena itu sangat penting untuk merencanakan dan mengelola keuangan dengan baik.

Rencanakan keuangan Anda dengan baik dan berinvestasilah

Mencapai kebebasan finansial bukanlah hal yang mustahil, meski dalam kondisi pendapatan dan utang yang tidak mencukupi. Yang diperlukan hanyalah usaha ekstra dan memupuk kebiasaan-kebiasaan yang berdampak positif pada kondisi keuangan kita.

Ditemukan di seminar Gatherich: Biarkan uang menemukanmuKennedy Handersen, yang juga seorang mentor dan motivator manajemen keuangan, berbagi idenya tentang cara mencapainya kebebasan finansialbahkan pada usia yang relatif muda.

(BACA: Gatherich: Cara Membuat Milenial Mengejar Uang)

Kebebasan finansial bagi saya adalah dimana pendapatan yang saya peroleh lebih besar dari pengeluaran yang harus saya keluarkan. Banyak orang yang mempunyai penghasilan besar, namun ternyata pengeluarannya juga jauh lebih besar. Jadi buat saya, merencanakan dan mengatur keuangan pribadi adalah hal yang penting untuk dilakukan, kata Ken saat diwawancara Rappler, Sabtu, 22 Juli.

Pendiri Handersen Success Academy ini pun membeberkan triknya dalam mengelola keuangan. Ia berpesan kepada semua orang, terutama generasi milenial yang baru belajar mengelola keuangan, untuk membuat banyak rekening tabungan untuk berbagai kebutuhan, seperti kebutuhan sehari-hari, tabungan untuk kebutuhan masa depan, modal usaha/investasi, dan gaya hidup.

Dikatakannya, hal ini dilakukan untuk memudahkan pengelolaan pendapatan yang dihasilkan sesuai kebutuhan saat ini dan masa depan. Menurutnya, pengelolaan dengan cara ini bagus karena akan membuat kita bisa membagi pendapatan yang kita peroleh secara rasional, sehingga tidak terjadi tumpang tindih, menyesuaikan besarannya dengan kebutuhan prioritas, dan mencegah kita menggunakan uang yang kita miliki untuk hal-hal yang tidak diinginkan. bukan merupakan prioritas atau tidak dimaksudkan untuk itu.

“Selain itu, kita juga harus disiplin. Karena kebiasaan Penting juga jika Anda ingin merasakannya kebebasan finansial,katamu pada Ken.

Pria berusia 23 tahun yang sukses berbisnis di bidang real estate di usia muda ini juga menambahkan, untuk mencapai kebebasan finansial di usia muda, generasi milenial harus mau belajar tentang investasi. Tujuannya adalah sebagai sumber pendapatan pasif dan dapat menjadi sumber tambahan di hari tua.

“Tetapi langkah awal yang paling penting adalah mau belajar tentang produk investasi yang ada,” ujarnya. —Rappler.com

Togel SDY