• November 24, 2024
Saat Risma dan Yoyok ingin mundur dari jabatannya

Saat Risma dan Yoyok ingin mundur dari jabatannya

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Yoyok mengaku emosi saat Risma menyatakan ingin mundur

JAKARTA, Indonesia—Dua peraih Bung Hatta Antikorupsi Awards 2015 memang sudah akrab satu sama lain. Mereka bahkan berencana pensiun bersama.

“Terkadang aku merasa sendirian. Pak Yoyok (Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo) bercerita kepada saya, Bu sama mundur bersama-sama,” kata mantan Wali Kota Surabaya Tri Rishmaharini, salah satu penerima BHACA, Kamis malam, 6 November.

Hal itu diungkapkan Yoyok saat mendengar niat Risma mundur dari jabatan Wali Kota Surabaya. Bupati Yoyok mengaku emosi saat mendengar Risma akan mundur. Dia bercerita kepada Risma, “Lek ngo bareng wae, nggolek konco (Kalau begitu kita kerja sama, cari teman),” ujarnya.

Risma mengatakan, sesuai keterangan Yoyok, dirinya akan mengundurkan diri menjelang Pilpres 2014. Saat itu, Risma bolak-balik Surabaya-Jakarta karena digadang-gadang bakal menjadi salah satu calon wakil presiden.

Apa alasannya? “Ya, kadang kita lelah karena harus bekerja, sementara kita harus belajar bagaimana semua elemen itu bekerja dengan baik. Saya tidak ingat persisnya waktu itu,ujar Risma

Di tengah keputusasaannya, keluarga Risma mendapat ancaman. “Waktu pengadaan elektronik dibuat, ancaman ke saya, keluarga saya, setengah mati,” kata Risma.

Dari mana datangnya ancaman tersebut? “Dari semua yang merasa dirugikan, sebelumnya mereka nyaman,” ujarnya.

Sistem e-procurement yang dibangun Risma mendapat pujian karena menjadi yang pertama di Indonesia. Istana juga mengeluarkan peraturan pemerintah sebagai payung hukumnya.

Sistem ini dianggap paling transparan untuk memantau proyek-proyek di wilayah tersebut. “Dengan satu jendela, banyak penyedia layanan menderita karena mereka mampu menyembunyikan dokumen. Kini semuanya harus dilakukan secara transparan. Pemohon bisa melihat siapa yang memegang dokumen tersebut, kata Risma.

Bupati Yoyok sendiri mengaku sudah mencapai titik jenuh. “Pekerjaanmu apa? Sama aku. Ada siklus naik turunnya. Sama aku juga,” kata Yoyok.

Apa penyebabnya? “Ada mitra yang baik dan ada mitra yang buruk. Jadi naik turunnya,” tuturnya.

Selebihnya ia mengatasi rasa bosan dan penat dengan belajar. “Belajar sambil melakukan.” —Rappler.com

BACA JUGA