Berencana untuk mengalihkan arus lalu lintas menjelang protes 4 November
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Rekayasa arus lalu lintas ini bersifat situasional, tergantung kondisi di lapangan pada Jumat, 4 November
JAKARTA, Indonesia – Jelang rencana aksi unjuk rasa besar-besaran pada Jumat, 4 November, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya tengah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas.
Pengalihan arus akan dilakukan dalam berbagai kondisi situasi, dengan mempertimbangkan perkembangan dan dinamika di lapangan, kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, Selasa, 1 November.
Menurut Awi, pengalihan arus ini disiapkan untuk menciptakan dan membangun keamanan lalu lintas sehingga aktivitas masyarakat dapat tetap berjalan seperti biasa.
Front Pembela Islam (FPI) dan organisasi keagamaan lainnya akan menggelar aksi yang diberi nama Aksi Bela Islam. Mereka ingin polisi segera memproses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama terkait kasus penistaan agama terhadap ayat Alquran.
(BACA: 5 Hal yang Perlu Diketahui pada Demonstrasi 4 November)
Sekitar ribuan pengunjuk rasa akan menggelar aksi unjuk rasa yang dimulai setelah salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Rencananya para pengunjuk rasa akan berjalan kaki ke Istana Negara. Selain di Istana, massa juga diperkirakan akan berkumpul di kantor Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. dan di Balai Kota DKI Jakarta.
Berikut skenario pengalihan lalu lintas yang diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Awi Setiyono:
1. Massa berkumpul di kantor Bareskrim, dekat kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan.
- Lalu lintas dari Jalan Gadjah Mada menuju Jalan Medan Merdeka Timur dialihkan melalui Jalan Juanda-Jalan Gunung Sahari.
- Kendaraan dari arah Tugu Tani atau Jalan Kebon Sirih menuju Jalan Medan Merdeka Timur diarahkan ke Tugu Tani-Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan MH Thamrin.
- Lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Barat atau RS Budi Kemuliaan menuju Jalan Medan Merdeka Timur dialihkan ke Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan MH Thamrin.
2. Massa berkumpul di Balai Kota DKI
- Arus Tugu Tani yang menuju Jalan Medan Merdeka Selatan akan diarahkan ke Jalan Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Utara atau Jalan Perwira-Lapangan Banteng-Pasar Baru/Veteran Raya-Jalan Gunung Sahari.
- Lalu lintas dari arah Pasar Senen akan dialihkan ke Jalan Cikini Raya-Jalan Diponegoro-Jalan Salemba Raya
- Lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Barat/RS Budi Kemuliaan akan diarahkan ke Jalan MH Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman atau Jalan Medan Merdeka Barat/RS Budi Kemuliaan menuju Jalan Majapahit-Harmoni
3. Massa berkumpul di depan Istana Negara
- Lalu lintas dari Jalan Gajah Mada menuju Jalan Medan Merdeka Barat akan dialihkan ke Jalan Juanda-Jalan Pasar Baru-Jalan Gunung Sahari atau ke Lapangan Banteng-Jalan Pejambon-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Ridwan Rais-Tugu Tani
- Lalu lintas dari RS Budi Kemuliaan menuju Patung Kuda akan dialihkan ke Jalan Majapahit-Harmoni
- Arus dari Tugu Tani/Jalan Merdeka Selatan menuju Patung Kuda akan diarahkan ke Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan MH Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman atau Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Veteran Raya atau Jalan Pasar Baru- Jalan Gunung Sahari
Selain tiga titik berkumpulnya massa di atas, Polda Metro Jaya juga akan menerapkan pengalihan lalu lintas jika terjadi kemacetan di Semanggi dan sekitarnya. Inilah skenarionya:
4. Saat terjadi kemacetan di Jalan Medan Merdeka Barat
- Lalu lintas dari arah Semanggi menuju Bunderan HI akan dialihkan ke Jalan Sutan Syahrir-Jalan Agus Salim atau Bunderan HI-Jalan Imam Bonjol-Jalan Diponegoro.
5. Jika terjadi kemacetan di Jalan Sudirman-Jalan MH Thamrin
- Arus dari Kuningan akan langsung menuju Slipi, baik jalan arteri maupun tol
- Arus lalu lintas dari arah Slipi akan lurus menuju Kuningan, baik jalan arteri maupun tol.
—Rappler.com