• November 24, 2024
Empat hal yang perlu Anda ketahui tentang debat Risma vs Rasiyo malam ini

Empat hal yang perlu Anda ketahui tentang debat Risma vs Rasiyo malam ini

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Debat ini akan membahas tentang penguatan NKRI

SURABAYA, Indonesia Calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya akan kembali berupaya meraih dukungan pada debat kedua, Jumat malam 6 November.

Berikut empat hal penting yang perlu diketahui dari debat Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana vs Rasiyo-Lucy Kurniasari malam ini:

1. Tema Debat : NKRI

Tema perdebatannya adalah Memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Kebangsaan. Sebelumnya pada debat pertama mengusung tema Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kesejahteraan.

Sekretaris tim pemenang debat Risma-Wisnu, Adi Sutarwijono mengatakan, Risma sudah terbiasa mempraktikkan tema-tema debat di pemerintahan sebelumnya. Pasangan ini akan mengangkat isu Surabaya sebagai kota multikultural.

Artinya Surabaya adalah tempat tinggal semua golongan, suku dan agama. “Mereka hidup damai dan berkembang di Surabaya,” ujarnya.

“Tidak ada tawuran pelajar atau warga desa. “Warga juga sensitif terhadap isu disharmoni,” ujarnya.

Tidak ada persiapan khusus, kata Adi. Risma baru saja membuka kembali file pekerjaan yang telah dikerjakannya.

2. Waktu debat

Jangan bergerak dari depan TV. Debat yang dimulai pukul 19.30 ini akan disiarkan oleh salah satu stasiun televisi swasta.

Seperti pada debat terbuka pertama 30 Oktober lalu yang berdurasi 90 menit, kata Robiyan Arifin, Ketua Umum Pemilihan Umum Surabaya.

3. Akademisi menjadi moderator

“Untuk debat sesi kedua ini akan dipimpin oleh moderator, Rektor Unair Prof. Moch Nasih,” kata Ketua Umum Pemilihan Umum Surabaya Robiyan Arifin.

“Dulu kalau debat pilpres, moderatornya juga dari kalangan akademisi. Kami ingin mengambil contoh yang baik. Selain itu, moderator hanya membacakan soal-soal yang telah dibuat dan menentukan ritme perdebatan.”

4. Debat terdiri dari lima segmen

Sama seperti debat pertama, sesi debat kedua dibagi menjadi lima segmen. Segmen pertama adalah pemaparan visi dan misi kandidat. Pada sesi kedua, moderator mengajukan pertanyaan dan pasangan calon menjawab.

Total ada empat pertanyaan dari moderator yang harus dijawab. Setiap pasangan calon akan mempunyai kesempatan untuk menjawab pertanyaan yang sama. Soal debat disiapkan oleh tiga orang, antara lain pengamat politik Aribowo dan Dekan FISIP UIN Sunan Ampel, Profesor Marzuki.

Segmen ketiga adalah sesi tanya jawab antar pasangan calon. Sesi keempat masih berupa tanya jawab, namun pasangan yang menjadi penanya dapat memeriksa jawaban pasangan calon lainnya. Segmen terakhir adalah pernyataan penutup masing-masing pasangan calon. Laporan Antara/Rappler

BACA JUGA:

Sidney hari ini