• November 24, 2024
Bandara di Lombok ditutup hingga Sabtu

Bandara di Lombok ditutup hingga Sabtu

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Penutupan bandara dilakukan karena abu vulkanik masih menyelimuti bandara

MATARAM, Indonesia – Meski dua bandara terdampak erupsi Gunung Barujari sudah dibuka, namun Bandara Internasional Lombok masih ditutup.

Hingga hari ini (Jumat), aktivitas di bandara masih ditutup dan diperpanjang hingga besok pagi, Sabtu (7/11) pukul 09.00 WITA, kata Humas Angkasa Pura I Bandara Lombok Eka Gede Sandi Asmadi, Jumat, November mengatakan 6.

Menurut dia, penutupan bandara tersebut karena abu vulkanik Gunung Barujari masih menutupi bandara sehingga membahayakan penerbangan. Akibat penutupan bandara tersebut, 29 penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Lombok (BIL), baik domestik maupun internasional terpaksa dibatalkan.

“Sebanyak 58 penerbangan dibatalkan, sejak Kamis lalu hingga saat ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Stasiun BMKG Selaparang BIL Catur Winarti mengatakan abu vulkanik letusan Gunung Barujari saat ini sedang menuju ke selatan Pulau Lombok, salah satunya BIL.

“Makanya operasional BIL terpaksa dihentikan karena kondisi tidak memungkinkan setelah abu vulkanik menutupi bandara,” ujarnya.

Ia mengatakan, BMKG tidak bisa menjamin sampai kapan kondisi tersebut akan terjadi karena kondisi cuaca selalu berubah.

Yang jelas arah anginnya dari utara terus ke selatan, ujarnya.

Maskapai internasional membatalkan penerbangan ke Bali

Lima maskapai penerbangan dengan total 19 rute internasional masih membatalkan jadwal penerbangan dari dan ke Denpasar, Bali, akibat erupsi Gunung Barujari.

“Secara teknis maskapailah yang membatalkan penerbangan ke Bali. “Jika bandara sudah kembali beroperasi,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Ngurah Rai Trikora Harjo.

Kelima maskapai tersebut adalah Emirates Airlines dengan tiga penerbangan tujuan Denpasar-Dubai, AirAsia (1) dan Malaysia Airlines (1).

Sementara dua maskapai lainnya yakni Jetstar (9) dan Virgin Australia (5) juga masih membatalkan jadwal penerbangan karena sebaran abu vulkanik Gunung Rinjani masih mengarah ke selatan berdasarkan pantauan BMKG dan Volcanic Ash Advisory Center (VAAC). ) di Darwin, Australia.

Sementara di Terminal Keberangkatan Internasional sudah tidak terlihat lagi antrian panjang atau penumpukan calon penumpang.

Namun sejumlah calon penumpang yang penerbangannya terganggu tetap mengunjungi layanan yang disediakan maskapai masing-masing untuk melakukan konfirmasi lebih lanjut terkait penerbangannya.

Meski operasional penerbangan sudah dibuka di bandara setempat, namun bukan berarti sejumlah jadwal penerbangan baik domestik maupun internasional beroperasi penuh.

Untuk itu, Angkasa Pura I selaku pengelola bandara setempat akan terus berkoordinasi dengan BMKG dan instansi terkait lainnya untuk perkembangan cuaca terkait sebaran abu vulkanik Gunung Barujari. – Laporan Antara/Rappler

BACA JUGA:

Sidney hari ini