Di Jepang, Wapres JK mengingatkan peran masjid
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Islam masuk ke Indonesia melalui pedagang dan ulama. Tanpa kekerasan
TOKYO, Jepang – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan umat Islam akan pentingnya masjid yang sejahtera. Pak JK menyampaikan, masjid juga harus mensejahterakan masyarakat sekitar. “Itu cara pertemuan untuk membahas persoalan kehidupan, misalnya pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya,” kata Duta Besar RI untuk Jepang, Arifin Tasrif, kepada Rappler, melalui pesan singkat, Minggu malam, 4 Juni 2017 .
Wapres menghadiri salat di Masjid Indonesia yang baru diresmikan di Tokyo pada 26 Mei 2017. Masjid ini didirikan atas inisiatif Keluarga Komunitas Islam Indonesia di Jepang.
JK berada di Jepang untuk menghadiri Konferensi Internasional Masa Depan Asia ke-23. Tema acara tahun ini adalah: ‘Globalisme di persimpangan jalan, langkah Asia selanjutnya. Menurut staf khusus Wapres JK, Hussain Abdullah, Wapres dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Shinzo Abe dan menghadiri Nikkei Forum.
Dalam tausiyah usai salat tarawih, JK juga mengingatkan, melalui kegiatan di masjid hendaknya ditingkatkan semangat berbisnis di kalangan umat Islam. “Masjid harus menjadi tempat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” kata JK, yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia.
“Pak JK mengingatkan kita bahwa Islam masuk ke Indonesia melalui pedagang dan ulama. “Tidak ada kekerasan,” tegas Dubes Arifin.
Menurut JK, mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam, namun pemerintah berkomitmen menjaga keberagaman. Ia mencontohkan bagaimana masyarakat membantu menjaga pariwisata di Bali dan kawasan Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.
Saat JK memberikan sambutan di Universitas Oxford, JK juga menyinggung peran masjid di Indonesia. Menurut JK, masjid diharapkan berperan dalam memahami langkah Islam atau disebut Islam Wasatiyah dan toleransi antar warga.
“Masjid harus menjadi tempat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” kata JK
JK berharap masjid juga dapat menjadi lembaga yang mendukung program pemerintah dalam hal deradikalisasi dan pemberantasan radikalisme, anti narkoba, serta peningkatan pendidikan keluarga.
Oleh karena itu, masjid juga berfungsi tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial, budaya, pendidikan, pelayanan kesehatan, dan pusat perekonomian,” kata JK dalam pidato bertajuk, “Islam di Jalan Tengah, Perjalanan Indonesia.”
Peran masjid sempat menjadi sorotan saat Pilkada DKI Jakarta 2017. Sejumlah pihak mengkritik penggunaan masjid untuk menyampaikan pesan politik melalui ceramah keagamaan. Usai pilkada, JK selaku Ketua Dewan Masjid akhirnya mengeluarkan surat edaran yang melarang kampanye politik di masjid. Menurut JK, masjid tidak boleh disusupi kepentingan kelompok tertentu. Masjid adalah untuk masyarakat, apapun pilihan politik mereka. –Rappler.com