• July 23, 2025

Taman Budaya Yogyakarta Direnovasi, Museum Kolong Tangga ‘Digusur’

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Ada 18 ribu koleksi museum yang perlu segera dipindahkan

JAKARTA, Indonesia — Museum Edukasi dan Mainan Kolong Tangga yang terletak di lantai 2 Taman Budaya Yogyakarta (TBY) terpaksa mengosongkan ruang koleksinya karena pihak pengelola gedung ingin merenovasi tempat tersebut.

Tiba-tiba museum harus dievakuasi karena ada pekerjaan renovasi yang dilakukan TBY, kata Redy Kuswanto, Juru Bicara Museum Kolong Tangga, Minggu 9 Juli 2017.

Manajemen TBY, menurut Redy, mengirimkan surat pada Senin, 3 Juli 2017 yang menginformasikan adanya renovasi tersebut. Surat tersebut memuat kemungkinan gangguan akibat renovasi tersebut. Surat pemberitahuannya juga datang di hari yang sama (dengan adanya renovasi), kata Redy.

Renovasi yang dilakukan antara lain untuk mengembalikan ruang yang saat ini ditempati museum kembali ke fungsi semula, yakni sebagai etalase. ruang konser.

Soalnya koleksinya sudah mencapai 18 ribu benda, dari semula 4 ribu benda. Dari 18 ribu koleksi, hanya 1.500 yang dipajang di museum karena keterbatasan tempat. “Sisanya ada di gudang,” kata Redy.

Tentu saja butuh waktu lama untuk memindahkan koleksi sebanyak itu. Sementara itu, manajemen TBY belum menyediakan alternatif lokasi untuk menampung ribuan koleksi tersebut.

“Tiba-tiba keluar dari ruang TBY padahal belum mempunyai tempat baru dan belum tersedia dana untuk relokasi merupakan kenyataan buruk yang harus kita hadapi,” lanjut Redy Kuswanto.

Redy mengatakan, sejak awal mereka sudah tahu bahwa cepat atau lambat mereka harus meninggalkan TBY. Oleh karena itu, sejak beberapa tahun terakhir, mereka mencari tempat baru untuk menampung ribuan koleksi museum.

Namun hingga saat ini pencarian belum membuahkan hasil. “Upaya kami untuk mendapatkan tempat hanya membuahkan janji-janji dari berbagai pihak yang tidak pernah terwujud,” ujarnya.

Saat ini, lanjut Redy, proses renovasi berdampak pada bagian depan museum. Lantai depan museum dibongkar. “(Renovasi) belum masuk museum,” kata Redy.

Pihak manajemen museum sendiri sedang sibuk mengemas koleksi museum. Rencananya mereka akan menyewa rumah untuk menampung koleksi museum. “Dan mencari donatur untuk membayar sewa rumah,” kata Redy.

Seperti diketahui, Museum Edukasi dan Mainan Kolong Tangga berdiri sejak tahun 2008. Museum ini dinamakan Museum Kolong Tangga karena letaknya di ruang bawah tangga. ruang konser.

Penempatan ruang bawah tangga tersebut berdasarkan nota kesepakatan antara World Peace Foundation selaku pengelola Museum Kolong Tangga dan pimpinan TBY.

Selama ini Museum Kolong Tangga aktif melakukan berbagai kegiatan workshop, mengadakan pameran dan mengadakan kelas khusus secara rutin. Namun kini museum tersebut terancam ditutup.

Tentu banyak yang akan merasa tersesat, terutama anak-anak, karena bisa masuk museum secara gratis. “Kegiatan yang kami lakukan untuk anak-anak semuanya gratis. “Dilakukan oleh seluruh relawan yang peduli terhadap tumbuh kembang dan pendidikan anak,” kata Redy.

—Rappler.com

HK Hari Ini