Rolando Dy kembali beraksi di PXC 51 pada bulan Januari
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Petarung Filipina Rolando Gabriel Dy ingin menghidupkan kembali karier bela diri campurannya yang masih muda dengan kembali beraksi sebagai bagian dari undercard PXC 51
MANILA, Filipina – Petarung asal Filipina Rolando Gabriel Dy ingin menghidupkan kembali karier bela diri campurannya dengan kembali beraksi pada 16 Januari 2016 sebagai bagian dari undercard PXC 51.
Pejabat Pacific Xtreme Combat belum mengumumkan secara terbuka kembalinya Dy ke Terror Dome, namun sumber terpercaya dalam organisasi yang bermarkas di Guam tersebut mengkonfirmasi hal ini kepada Rappler.
Dy, putra mantan juara dunia tinju Rolando Navarrete yang berusia 24 tahun, diperkirakan akan berhadapan dengan rekan senegaranya Miguel Mosquera dalam pertarungan kelas bulu 3 ronde.
Mosquera (2-0) terakhir kali terlihat beraksi ketika ia berjuang untuk meraih kemenangan mutlak atas veteran Angelito Manguray pada bulan Oktober 2014 di bawah bendera Universal Reality Combat Championship.
Ini bukan pertama kalinya Mosquera masuk ke dalam arena PXC, karena anak didik Erwin Tagle ini melakukan debut promosionalnya pada bulan Februari 2013 ketika ia mencetak submission atas Steve Grandeza dengan pukulan Naked Choke pada ronde kedua.
Di sisi lain, Dy (5-4) baru saja kalah dalam dua pertarungan di tangan juara kelas bantam PXC Kyle Aguon.
Dy kebobolan dari Aguon untuk kejuaraan kelas bantam PXC yang kosong melalui keputusan split yang kontroversial pada bulan Oktober 2014, meskipun ada banyak aksi.
Aguon mencetak kemenangan split Decision lainnya untuk mengalahkan Dy dalam pertandingan ulang mereka pada bulan Juni lalu ketika pemain asal Guaman berusia 26 tahun itu mencetak 5 take-down dan tidak membiarkan rivalnya asal Filipina itu memanfaatkan sepenuhnya kekuatan serangan khasnya.
Yang menambah penderitaannya, Dy dianggap tidak memenuhi syarat untuk bersaing memperebutkan sabuk kelas bantam PXC milik Aguon pada pertemuan kedua, karena beratnya setengah pon di atas batas kelas bantam 135 pon pada penimbangan resmi.
Karena kesulitannya dalam menurunkan berat badan di kelas bantam, Dy kembali lagi di kelas bulu, di mana ia mampu mencetak kemenangan mengesankan atas pemain seperti Arex Montalban dan Kyle Reyes.
PXC 51 menampilkan pertandingan kejuaraan kelas terbang antara talenta lokal Crisanto Pitpitunge dan Jenel Lausa. – Rappler.com