Menlu memberikan penghormatan terakhir di hadapan jenazah diplomat KBRI Roma
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Belum diketahui penyebab kebakaran KBRI Roma yang menewaskan Tazwin
JAKARTA, Indonesia – Tazwin Hanif, diplomat yang melompat dari gedung KBRI Roma saat terjadi kebakaran, akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada 25 Desember tahun lalu.
Ia dinyatakan meninggal pada pukul 16.25 waktu setempat setelah dirawat selama 23 hari di Rumah Sakit Umberto, Italia.
Jenazah Tazwin tiba di Indonesia hari ini, Senin, 4 Januari, dan dimakamkan di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang memimpin penghormatan mengaku mengenal baik almarhum.
“Saya adalah salah satu orang yang bekerja bersama almarhum di KBRI Den Haag. “Ini jabatan pertamanya dan Pak Tazwin bertugas di bidang perekonomian,” kata Retno saat menyampaikan pidato di hadapan diplomat dan keluarga Tazwin.
Wanita yang menjabat Duta Besar Indonesia untuk Belanda periode 2012-2014 ini menilai Tazwin adalah diplomat yang ahli di bidang pembangunan dan kemanusiaan. Menurut Retno, diplomat berusia 48 tahun itu juga merupakan negosiator perubahan iklim.
Sebelumnya, kebakaran melanda KBRI Roma pada 2 Desember 2015 sekitar pukul 08.25 waktu setempat. Saat dihubungi Rappler, Wakil Duta Besar Indonesia untuk Italia Des Alwi mengatakan Tazwin berada di lantai dua gedung tersebut saat mencoba memadamkan api. Karena panik, Tazwin memutuskan untuk melompat melalui jendela.
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal mengatakan Tazwin mengalami luka di bagian kaki dan kepala. Namun, dia belum bisa memastikan apakah Tazwin terjun dari gedung KBRI. Iqbal mengatakan, saat ditemukan petugas pemadam kebakaran, Tazwin sudah tergeletak penuh luka di lantai tanah.
Tendon di kaki itu dioperasi oleh dokter. Tapi satu minggu sebelum kematiannya, tidak ada aktivitas otak,” kata Iqbal saat dihubungi melalui telepon.
Sejauh ini belum diketahui secara resmi penyebab kebakaran KBRI Roma. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir enggan mengomentari informasi korsleting pada mesin fotokopi yang diduga menjadi penyebab kebakaran.
“Masih dalam proses penyelidikan polisi. “Saya tidak mau berkomentar mengenai hal ini,” kata Arrmanatha hari ini di gedung Kementerian Luar Negeri.
Jenazah Tazwin langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum di Karet Bivak, Jakarta Pusat. Beliau meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.
Atas segala dedikasi Tazwin, Retno memberinya kenaikan pangkat diplomat dari Minister Counselor menjadi Menteri setara Wakil Duta Besar.
Kementerian Luar Negeri pun menggalang dana, agar pendidikan ketiga putra Tazwin terjamin. —Rappler.com
BACA JUGA: