Jilbab bergambar wanita telanjang beredar di Makassar
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Bayangkan saja, pola yang memperlihatkan bagian tubuh perempuan seharusnya ditempel di kepala perempuan, yang jelas-jelas mengandung pornografi.
MAKASSAR, Indonesia – Warga Makassar langsung dihebohkan dengan tersebarnya foto hijab bergambar tak lazim di berbagai grup komunitas WhatsApp di Makassar. Hal ini pun mengundang tanggapan Front Pembela Islam (FPI) dengan melakukan sidak di sejumlah pasar tradisional dan modern.
Bermula dari foto yang memperlihatkan seorang wanita berhijab dengan posisi membelakangi kamera. Jika dilihat sekilas, jilbab bermotif bunga ini memang tidak terlihat aneh, namun jika dilihat lebih dekat terlihat ada lukisan dua wanita telanjang di jilbab tersebut.
Foto tersebut dengan cepat menyebar di beberapa grup WhatsApp. Saat kami telusuri asal usul foto tersebut, tidak ada satu pun anggota grup yang mengetahuinya.
“Tidak ada yang tahu asal usul foto itu. “Sekarang harus lebih hati-hati dalam memilih hijab, mending pilih hijab biasa saja,” kata salah satu hijaber asal Makassar, Hasnawati, pada Sabtu 18 November 2017.
Sementara itu, Juru Bicara FPI Sulsel Ustad Arman menjelaskan, pihaknya saat ini sedang memantau sejumlah pasar di Kota Makassar. Meski tidak menemukan bukti fisik seperti di foto, mereka akan terus memantau perdagangan hijab di Makassar agar tidak tertangkap.
“Jilbab dengan motif seperti itu bisa merusak keimanan. Bayangkan saja, pola yang memperlihatkan bagian tubuh perempuan harusnya ditempel di kepala perempuan, yang jelas-jelas mengandung pornografi, jelas Arman.
Jika nantinya ditemukan bukti fisik yang sama persis dengan foto yang beredar di media sosial, pihak tak segan-segan mengambil jalur hukum. “Bisa masuk kategori penodaan agama,” lanjutnya.
Saat ditanya, Kabid Humas Polda Sulsel Kompol Dicky Sondani mengungkapkan, pihaknya tidak menemukan adanya hijab bergambar tak biasa di Sulsel, khususnya di Kota Makassar.
Ia menjelaskan, foto tersebut sudah lama beredar di media sosial, namun belum jelas asal muasal foto tersebut. Pihaknya juga melakukan pemantauan di sejumlah pasar dan hasilnya barang bukti seperti di foto belum beredar di Makassar.
“Belum, sepertinya sudah beredar di Pulau Jawa dan belum di Sulawesi Selatan. Namun kami masih terus menyelidikinya, pungkas Dicky saat dihubungi melalui telepon, Minggu, 19 November 2017. —Rappler.com