• November 27, 2024
‘Mastermind’ bantah ada kaitannya dengan serangan di Jakarta?

‘Mastermind’ bantah ada kaitannya dengan serangan di Jakarta?

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

EKSKLUSIF: Dalam rekaman yang belum diverifikasi, tersangka teroris Bahrun Naim menyangkal bertanggung jawab atas serangan di Jakarta

SOLO, Indonesia – Rekaman berdurasi 6 detik yang diduga menampilkan Bahrun Naim, pria yang diyakini berada di balik serangan di Jakarta yang menewaskan 8 orang, beredar di kalangan pendukung ekstremis di Solo, Jawa Tengah.

Dalam pesan tersebut, suara pria tersebut, yang dikatakan sebagai suara Naim, menyangkal bahwa dialah yang mengendalikan serangan Sarinah dari Suriah. Kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, meskipun Naim diyakini berperang dengan organisasi teroris tersebut. (BACA: 4 Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang ISIS di Indonesia)

“Saya jarang online. Apakah menurut Anda saya berkomunikasi dengan mereka? Itu tidak mungkin,” ujar suara dalam rekaman yang diperoleh Rappler.

Rekaman tersebut belum bisa diverifikasi, namun anggota kelompok ekstremis yang mengenal Naim di Solo mengenali suaranya dan mengatakan itu asli. (BACA: Apa yang Kita Ketahui tentang Bahrun Naim)

Menanggapi hal tersebut, Kapolri Jenderal. Badrodin Haiti, mengatakan Naim harus menyatakan diri secara terbuka jika ingin menyangkal tanggung jawab atas serangan tersebut.

“Jika dia mau, dia bisa keluar dan berbicara di depan umum,” kata Haiti kepada Rappler, Minggu pagi, 17 Januari. (BACA: Serangan di Jakarta: Teroris Lain Lolos?)

Kamis, hari penyerangan, Polisi Indonesia mengidentifikasi Bahrun Naim sebagai orang yang mengorganisir serangan tersebut, seorang warga negara Indonesia yang dikatakan telah meninggalkan negara tersebut menuju Suriah dan masih bermarkas di sana untuk berperang dengan ISIS.

Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Tito Karnavian, yang juga mengepalai Densus 88 Badan Anti-Terorisme Indonesia, mengatakan dia yakin jaringan kriminal Naim berbasis di Raqqa, dan bahwa Naim adalah salah satu dari mereka yang bersaing untuk kepemimpinan ISIS di Asia Tenggara.

Namun keberadaan Naim masih belum diketahui secara pasti. Pendukung ekstremis di Solo mengatakan kepada Rappler bahwa mereka tidak percaya Naim mengendalikan serangan di Suriah dan mengatakan polisi salah.

“Ada dua pendapat. Ada yang bilang dia di Indonesia, ada pula yang bilang Suriah,” kata seorang sumber di Solo kepada Rappler.

Namun sumber lain mengatakan Naim baru-baru ini menghubungi ayahnya menggunakan kode telepon Amerika, yang menunjukkan bahwa dia mungkin berada di Amerika.

Polisi mengatakan Naim juga berkomunikasi dengan setidaknya salah satu dari mereka yang ditangkap pada bulan Desember setelah polisi menggagalkan rencana teror besar di Tahun Baru, serta dengan sel dan individu lain yang merencanakan serangan di Indonesia.

Naim diyakini sebagai anggota pendiri Katibah Nusantara, kelompok pejuang Asia Tenggara di Suriah. Dalam sebuah blog, ia memuji serangan Paris, menyebutnya “inspiratif” dan mendesak masyarakat Indonesia untuk mengikuti jejaknya. – Rappler.com

Keluaran Sydney