Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan peningkatan cacat lahir parah di Amerika Selatan yang diyakini disebabkan oleh virus Zika merupakan “darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.” WHO pekan lalu memperingatkan bahwa virus yang dibawa oleh nyamuk itu menyebar “secara eksplosif” di benua Amerika, dan memperkirakan wilayah tersebut akan menghadapi empat juta kasus Zika pada tahun ini. Mikrosefali adalah suatu kondisi dimana bayi dilahirkan dengan ukuran kepala dan otak yang tidak normal. Selain cacat lahir, Zika juga dikaitkan dengan kelainan neurologis langka yang disebut sindrom Guillain-Barre. Negara yang paling parah terkena dampaknya, Brasil, memiliki sekitar 4.000 kasus dugaan mikrosefali, dan 270 di antaranya telah terkonfirmasi. Kolombia, telah melaporkan lebih dari 20.000 infeksi Zika, termasuk 2.100 wanita hamil. Kolombia, Ekuador, El Salvador, Jamaika dan Puerto Rico telah memperingatkan perempuan untuk menunda kehamilan sampai wabah Zika dapat dikendalikan. WHO pada hari Senin menekankan perlunya meningkatkan diagnostik dan mengembangkan vaksin untuk Zika. WHO berada di bawah tekanan untuk bergerak cepat mengatasi Zika, setelah mengakui lambat dalam merespons wabah Ebola baru-baru ini.
Baca lebih lanjut tentang darurat kesehatan global.
