• November 27, 2024
Melawan ISIS dan sengketa Laut Cina Selatan

Melawan ISIS dan sengketa Laut Cina Selatan

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Agenda lain yang dibahas adalah TPP dan bencana kabut asap di Tanah Air

JAKARTA, Indonesia—Terorisme dan sengketa Laut Cina Selatan akan menjadi fokus diskusi para pemimpin negara-negara di kawasan Asia-Pasifik yang menghadiri KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada Sabtu, 21 November.

Selain negara-negara Asia Tenggara, konferensi ini juga dihadiri oleh para pemimpin Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, Rusia, India, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru.

Konferensi ini juga merupakan pertemuan putaran kedua para pemimpin kawasan Asia-Pasifik, setelah pertemuan kemarin di forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Manila.

Terorisme: Obama mengajak berperang melawan ISIS

Topik terorisme akan fokus membahas pergerakan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Pembahasan soal ISIS bahkan diungkapkan langsung oleh Presiden AS Barack Obama usai bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.

“Malaysia adalah bagian dari koalisi untuk melawan ISIS dan akan sangat membantu dalam melawan narasi destruktif yang sedang dikembangkan,” kata Obama.

Perang melawan ISIS sebelumnya pernah dibahas di APEC, setelah 132 orang tewas pada Jumat 13 November akibat penembakan dan ledakan bom di ibu kota Prancis.

Ditambah lagi, yang terbaru adalah kejadian 170 orang yang disandera di sebuah hotel di Republik Mali oleh kelompok jihadis.

Sengketa Laut Cina Selatan

KTT ASEAN juga akan membahas jalan tengah dalam sengketa Laut Cina Selatan. Tindakan Tiongkok yang memperluas atol menjadi pulau kecil telah menimbulkan ketegangan yang semakin besar antar negara yang bersengketa.

Salah satu forumnya adalah menekan China agar tidak memperluas pulau atol tersebut. Atol merupakan pulau karang yang biasanya berbentuk cincin dan di tengahnya terdapat danau, cekungan atau laguna yang berisi air laut.

Obama juga menyinggung isu pulau atol tersebut di APEC kemarin. Namun, tampaknya dialog mengenai atol di Laut Cinta Selatan akan berjalan alot, karena Tiongkok bersikeras bahwa mereka memiliki kedaulatan atas hampir seluruh wilayah Laut Cinta Selatan.

Agenda tambahan: TPP bencana asap di Indonesia

Agenda lain yang akan dibahas antara lain Trans-Pacific Partnership (TPP). Indonesia sebelumnya telah mengindikasikan akan melakukan hal tersebut bergabung dengan Kemitraan Trans-Pasifik Ini.

Selain itu, konferensi ini juga akan membahas mengenai bencana kabut asap di Indonesia. Isu rokok ini cukup sensitif karena berdampak pada negara-negara di Asia Tenggara. Negara-negara di kawasan menuduh Jakarta tidak mengendalikan ancaman lingkungan.

Wakil Presiden Jusuf Kalla kemarin meminta maaf kepada APEC atas bencana kabut asap yang melanda negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

“Satu hal yang tidak bisa kita kendalikan adalah angin. Kami mohon maaf karena tidak mampu mengendalikan angin. “Kami tidak mau, tapi angin membawa asap ke tempat Anda,” ujarnya saat menjawab pertanyaan peserta asal Malaysia. -laporan dari AFP/Rappler.com

BACA JUGA

Sdy siang ini