• November 22, 2024

Berita hari ini : Rabu, 30 November 2016

Halo pembaca Rappler,

Pantau terus halaman ini untuk mengetahui update berita terkini yang dihimpun redaksi Rappler Indonesia pada Rabu, 30 November 2016.

Ade Komarudin dicopot, Setya Novanto kembali menjadi Ketua DPR

JAKARTA, Indonesia – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) resmi mencopot Ade Komarudin dari jabatan Ketua DPR dalam rapat paripurna yang digelar Rabu, 30 November di Gedung Nusantara II Kompleks Senayan.

Sekaligus menunjuk Setya Novanto sebagai pengganti Ade Komarudin. Setya Novanto pernah menjabat sebagai Ketua DPR sebelum mengundurkan diri karena kasus ‘papa minta saham’.

Apakah serah terima pimpinan DPR dari Ade Komarudin ke Setya Novanto bisa disetujui? kata Fadli Zon, Ketua Paripurna Fraksi Gerindra di ruang paripurna DPR, Rabu, 30 November 2016. Baca berita selengkapnya di sini.

Mantan Ketua Umum PSSI La Nyalla divonis 6 tahun penjara

Mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur yang juga Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mahmud Matalitti, divonis 6 tahun penjara dalam sidang di Pengadilan Tipikor yang berlangsung hari ini, Rabu 30 November 2016.

La Nyala diyakini mendapat manfaat dana hibah dan bantuan sosial atas nama Kadin Jatim kepada Pemprov Jatim pada tahun 2011 hingga 2014.

Total dana yang diduga dikorupsi La Nyala berjumlah Rp1,1 miliar. Dana hibah tersebut akan digunakan untuk program percepatan perdagangan antar pulau dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Baca berita selengkapnya Di Sini.

Kementerian Kesehatan menyiagakan 53 ambulans selama demonstrasi pada 2 Desember

Menteri Kesehatan Nila F. Moelek mengatakan kementeriannya akan menyiapkan 53 mobil ambulans dengan 159 tenaga medis saat aksi protes berlangsung pada 2 Desember mendatang.

Mereka akan disebar ke 31 titik rawan di kawasan Monumen Nasional, lokasi aksi unjuk rasa. Langkah ini untuk mengantisipasi jika ada pengunjuk rasa yang membutuhkan pertolongan medis.

“Harapkan pertemuan 2 Desember lebih lanjut mengenai layanan medis. Kalau belum siap dan terjadi sesuatu nanti jadi berantakan. “Itu diatur oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta,” kata Nila. Baca selengkapnya di Di Sini.

Setya Novanto dilantik sebagai Ketua DPR sore ini

Ketua Umum Golkar Setya Novanto (kanan) berbincang dengan Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Aburizal Bakrie (kiri) usai pertemuan di Bakrie Tower, Jakarta, Senin (28/11).  Foto oleh Rosa Panggabean/ANTARA

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan memberhentikan Ade Komarudin sebagai Ketua DPR dan menunjuk Setya Novanto sebagai penggantinya pada Rabu sore 30 November 2016.

Pemberhentian dan pengangkatan Ketua DPR baru akan dilakukan dalam rapat paripurna yang digelar pada pukul 15.00 WIB di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan.

Sebelum mengambil keputusan, rapat akan meminta persetujuan seluruh fraksi. Ade Komarudin mengaku berterima kasih atas pencopotan tersebut. Baca selengkapnya di Di Sini.

Kejaksaan: Berkas Ahok sudah lengkap, siap dibawa ke pengadilan

Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersiap menjalani pemeriksaan di Bareskim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (22/11).  Foto oleh Reno Esnir/ANTARA

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Noor Rachmad mengatakan, berkas kasus penodaan agama yang diduga dilakukan Gubernur DKI nonaktif Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama telah rampung.

“Secara resmi itu P21 atau formal penuh dan substantif,” kata Noor Rachmad dalam konferensi pers di kantornya, Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Rabu, 30 November 2016.

Pada Jumat, 25 November, Bareskrim Polri menyerahkan berkas perkara kasus penodaan agama yang diduga dilakukan Ahok. Kejaksaan kemudian mengerahkan 13 orang jaksa untuk mengusut berkas tersebut. Baca berita selengkapnya di sini.

Hari ini Kejaksaan memutuskan kasus Ahok

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kiri) dan Djarot Saiful Hidayat (kanan) berjabat tangan saat menghadiri acara penggalangan dana kampanye Ahok-Djarot di Jakarta, Minggu (27/11).  Foto oleh Muhammad Adimaja/ANTARAa

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung M Rum mengatakan, hari ini pihaknya akan memutus berkas perkara dugaan penodaan agama yang dilakukan Gubernur DKI nonaktif Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama.

“Kami masih menyelidiki masalah ini. Kami akan segera mengambil sikap. Paling lambat besok (Rabu) pagi. “Sekarang kami masih melakukan penelitian,” kata M Rum Selasa 29 November 2016 di Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Rum mengatakan, sebagian besar berkas perkara yang dikumpulkan Bareskrim Polri telah memenuhi unsur esensial dan syarat formil untuk dibawa ke pengadilan. Namun, Kejaksaan harus mengusut tuntas berkas tersebut. Baca berita selengkapnya di sini

Polisi mulai memproses kasus dugaan makar tingkat tinggi Fahri Hamzah

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah (kiri) bersama pimpinan DPR dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik (paling kiri) usai pertemuan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/11).  Foto oleh Akbar Nugroho Gumay/ANTARA

Bareskrim Polri mulai memproses kasus dugaan makar yang diduga dilakukan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah saat aksi unjuk rasa pada 4 November lalu.

Kemarin, saksi pelapor bernama Ferry Simanulang dipanggil untuk dimintai keterangan. Ferry mengatakan kepada penyidik, pidato demonstrasi 4 November itu mengandung unsur makar.

“Awal dari pengkhianatan. Artinya, unsur pasal 160 KUHP tentang penghasutan sudah terpenuhi. Maka cukuplah pasal 107 KUHP, dan juga dalam pasal 110 KUHP bahwa yang melakukan makar adalah orang yang memprakarsai perbuatan itu sendiri, kata Ferry di kantor Bareskrim Polri. Baca berita selengkapnya di sini.

Fatwa MUI tentang Salat Jumat di Jalan

Kapolri sepakat dengan tokoh GNPF MUI agar salat Jumat digelar di Lapangan Monas.  Foto oleh Rivan Awal Lingga/ANTARA

Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) menetapkan salat Jumat di jalan sah dengan beberapa syarat.

“Dalam kondisi tertentu, sahnya melakukan aktivitas di luar masjid asalkan di kawasan pemukiman,” kata Ketua Komisi Fatwa MUI Hasanuddin, Selasa malam, 29 November 2016 di Jakarta.

Berbagai syarat sahnya salat Jumat di jalan antara lain terjaminnya kekhusyukan salat Jumat, tempat pelaksanaannya bersih dan bebas dari najis, serta tidak mengganggu kesejahteraan masyarakat. Baca berita selengkapnya di sini

—Rappler.com

Data Sidney