Tontowi/Liliyana mundur dari final Superseries karena cedera lutut
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
“Lawan telah mengamati pergerakan saya dan mengarahkan serangan ke arah saya. Owi bilang tidak apa-apa kalau kami mundur setelah sakitku bertambah parah,” kata Liliyana
JAKARTA, Indonesia — Pasangan bulu tangkis ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengundurkan diri dari turnamen Final Super Series 2016 yang digelar di Dubai, Uni Emirat Arab karena cedera lutut yang dialami Liliyana.
Pada laga yang berlangsung Kamis, 15 Desember, ganda campuran berjuluk Owi/Butet memutuskan mundur. permainan kedua melawan pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, saat skor 8-21, 6-11.
“Para pemain Denmark mengetahui kondisi lutut saya, sehingga serangan mereka ditujukan kepada saya,” kata Liliyana usai pertandingan di Hamdan Sports Complex, Dubai.
Ia mengaku berusaha bertahan hingga permainan kedua, dengan menahan cederanya.
“Tetapi saya tidak bisa menahan rasa sakit karena lawan terus menyerang saya. “Saya tidak berani melanjutkan permainan,” akunya.
Liliyana mengalami cedera lutut sejak berlaga di turnamen China Open pada 2016. Meski belum pulih dari cederanya, ia masih mengikuti turnamen lain yakni Hong Kong Open 2016 dan Kejurnas 2016.
“Saya berharap rasa sakit itu akan hilang saat saya bertanding. Namun, lawan mengamati gerakanku dan melancarkan serangan ke arahku. Owi bilang tidak apa-apa kalau kami mundur setelah sakitku bertambah parah,” kata Liliyana.
Tontowi sendiri mengaku rela merelakan target lolos ke babak semifinal turnamen berhadiah total satu juta dolar AS tersebut karena cedera yang dialami rekannya.
“Tentu kami ingin meraih gelar juara di final Superseries ini. Kami sudah beberapa kali mengikuti turnamen ini dan belum pernah mencapai babak semifinal. Target awal kami adalah semifinal, kata Tontowi.
Langkah ganda campuran peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu mundur dari final Super Series mengakibatkan perhitungan penyisihan grup mereka tersingkir.
Tersingkirnya dua pasangan lainnya di Grup A, yakni Praveen Jordan/Debby Susanto dan Nielsen/Pedersen, lolos ke babak semifinal.
Pasangan Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na gagal melaju ke babak semifinal setelah dua kali kalah di grup A, yakni melawan Jordan/Debby dan Nielsen/Pedersen. —Antara/Rappler.com