• November 23, 2024
Jenazah 7 TKI yang tenggelam di Batam telah teridentifikasi

Jenazah 7 TKI yang tenggelam di Batam telah teridentifikasi

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

11 jenazah lainnya sedang dalam proses identifikasi

JAKARTA, Indonesia – Tujuh dari 18 jenazah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang menjadi korban kapal yang tenggelam di perairan Batam telah diidentifikasi oleh tim Investigasi Korban Bencana (DVI) Polda Kepulauan Riau.

“Yang teridentifikasi empat orang perempuan dewasa, dua orang laki-laki dewasa, dan satu orang bayi perempuan berusia tujuh bulan,” kata Kapolda Kepri Brigjen Sam Budigusdian di RS Bhayangkara Polda, Kamis, 3 November, Batam.

(BACA: Kapal Tenggelam di Batam, Puluhan TKI Hilang)

Tujuh jenazah yang teridentifikasi adalah:

  1. Mahrun (49 tahun) asal Lombok Tengah
  2. Siti Maysarah (27) asal Blora, Jawa Tengah
  3. Aprilia Sukwati (7 bulan) putri Siti Maysarah
  4. Aisyah (27) asal Lombok Timur
  5. Supriadi (51) asal Jawa Timur
  6. Desiyana (44) asal Pungur Batam
  7. Maysarul (49) asal Probolinggo, Jawa Timur

“Kami sudah menghubungi keluarga korban agar jenazah bisa segera dikirim ke daerah asal. “Biayanya ditanggung negara,” kata Sam.

Hingga saat ini, tim dokter forensik masih bekerja keras mengidentifikasi 11 jenazah lainnya dengan mengumpulkan berbagai data pendukung.

“Yang lainnya masih diidentifikasi. Identitas tiga orang lagi bisa segera dikonfirmasi dan akan diumumkan kepada publik, kata Sam.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Kepri AKBP Jarot Wibowo mengatakan, identifikasi agak sulit dilakukan karena belum ada data pasti mengenai penumpang.

“Sebagian besar teridentifikasi karena jasadnya diketahui penumpang lain yang selamat. “Beberapa di antara mereka mengenal saya saat berada di Malaysia,” kata Jarot.

Dia mengatakan, enam dokter dibantu Mabes Polri tiba di RS Bhayangkara Polda Kepulauan Riau untuk membantu mengidentifikasi korban tewas yang ditemukan.

“Mereka akan membantu kami agar proses identifikasi bisa lebih cepat,” kata Jarot yang mengatakan, identifikasi akan dilakukan di RS Bhayangkara Polda Kepulauan Riau agar lebih fokus.

sebelumnya, Sebuah kapal yang diyakini membawa puluhan TKI ilegal asal Malaysia tenggelam pada Rabu 2 November dini hari di Perairan Tanjung Bemban, Batu Besar, Perairan Batam, Provinsi Kepulauan Riau. —Antara/Rappler.com

Data Hongkong