Hanya dalam waktu empat hari, Bobotoh berhasil menagih denda PSSI sebesar Rp50,7 juta
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Belum diketahui apakah manajemen Persib Bandung akan menggunakan dana yang dihimpun Bobotoh atau dana sendiri
BANDUNG, Indonesia – PSSI menjatuhkan sanksi berat kepada suporter Persib Bandung karena melakukan koreografi ‘Rohingya Merah’ pada pertandingan 9 September. Sanksinya berupa denda Rp50 juta yang harus dibayar dua minggu setelah surat keputusan keluar pada 13 September.
Artinya, situs tersebut harus dibayar paling lambat Rabu 27 September. Bobotoh kemudian berinisiatif menggalang dana secara mandiri dengan menggunakan tagar #coinsforPSSI. Tak disangka, seruan ini mendapat respons positif.
Buktinya, baru dibuka empat hari lalu, Bobotoh berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 20 juta. Ini hanyalah sebagian dari aksi penggalangan koin.
Donasi ini belum termasuk donasi dari situs donasi sharinghappiness.org yang bermitra dengan Rumah Zakat. Melalui situs donasi ini terkumpul dana sebesar Rp 50,7 juta.
Lalu apa kata Bobotoh mengenai respon luar biasa tersebut? Gus Dul, pengurus Viking Persib Club (VPC), menilai sanksi tersebut sejak awal terlalu mengada-ada. Sebab, apa yang dilakukan Bobotoh hanyalah bentuk kepedulian terhadap tragedi kemanusiaan yang terjadi di Myanmar.
“Saya pikir denda itu terlalu dibuat-buat. Bobotoh peduli pada kemanusiaan, tidak ada tujuan lain. Kalaupun melanggar, bisa berupa teguran terlebih dahulu, tidak perlu dikenakan denda yang fantastis seperti ini. PSSI dan Komdisnya harus bisa menjelaskan kesalahannya di mana, kata Gus Dul saat dihubungi Rappler melalui telepon, Minggu, 17 September. (BACA: PSSI denda Persib Rp 50 juta karena koreografi ‘Selamatkan Rohingya’)
Diakuinya, koreografi ‘Save Rohingya’ sudah direncanakan dan merupakan ide VPC. Hal ini semua dilatarbelakangi oleh situasi yang memprihatinkan terhadap kondisi umat Islam Rohingya di negara bagian Rakhine.
Lalu, apa keuntungan dari dana yang berhasil diakumulasikan? Ia mengatakan kelebihan dana tersebut akan disalurkan sebagai bentuk bantuan kepada pengungsi Rohingya.
Sementara itu, penilaian serupa juga dimiliki Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar. Menurutnya, apa yang dilakukan Bobotoh bukan untuk mengangkat isu rasis atau menyudutkan siapapun.
“Mereka juga tidak mengkritik pendukung lainnya. Bukan itu masalahnya. Itu hanyalah bentuk kemanusiaan. Kenapa tidak diberi peringatan saja?” kata Umuh kepada Rappler melalui telepon, Minggu, 17 September
Umuh mengatakan hingga saat ini pihak manajemen belum mengetahui apakah dana yang dikumpulkan Bobotoh akan digunakan atau tidak.
“Saya dengar mereka (Bobotoh) ingin mentransfernya langsung ke Jakarta (PSSI). Namun, kami tetap harus membayar. Namun saya belum koordinasi dengan pihak manajemen apakah pada akhirnya tetap membayar atau (denda) dicabut, ujarnya. – Rappler.com