• November 28, 2025
76 persen warga Filipina puas dengan kepemimpinan Duterte

76 persen warga Filipina puas dengan kepemimpinan Duterte

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Proses pemberian informasi kepada Senat mengenai pembunuhan di luar proses hukum yang diduga dilakukan oleh pemerintahan Duterte tidak banyak berpengaruh terhadap opini publik.

JAKARTA, Indonesia – Mendekati 100 hari kepemimpinannya, Presiden Rodrigo Roa Duterte nampaknya berhasil meraih lebih banyak simpati masyarakat Filipina. Buktinya, dalam survei yang dilakukan lembaga penelitian Social Weather Stations (SWS) yang dirilis hari ini, Duterte berhasil mendapat skor +64 atau “sangat baik”.

Survei ini adalah yang pertama di situs tersebut Dunia usaha dan dilaksanakan pada tanggal 24-27 September. SWS melakukan wawancara tatap muka dengan 1.200 orang dewasa di seluruh Filipina.

Hasil survei menunjukkan 76 persen masyarakat Filipina puas dengan kepemimpinan Duterte, 11 persen menyatakan tidak puas, dan 13 persen sisanya menyatakan ragu-ragu. Hasil akhir menunjukkan Duterte mencetak +64.

Peringkat persetujuan terhadap Duterte lebih tinggi dibandingkan presiden sebelumnya, Benigno Aquino III, yang disurvei pada periode yang sama. Hasil yang diraih Duterte merupakan angka tertinggi kedua saat SWS melakukan survei tersebut.

Proses mendengarkan keterangan anggota Senat mengenai pembunuhan di luar proses hukum yang diduga dilakukan pemerintah Duterte untuk memberantas peredaran narkoba tidak berdampak pada masyarakat.

Kampanye pemberantasan perdagangan narkoba ilegal mendapat dukungan dan kritik karena 3.500 orang telah terbunuh sejak Duterte menjabat. Duterte berang ketika berulang kali dikritik oleh berbagai organisasi internasional dan pemimpin asing.

Ia tercatat pernah mengumpat Presiden Amerika Serikat Barack Obama, pemerintahan Paman Sam, PBB, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, dan Uni Eropa. Penyebabnya karena para pemimpin negara dan organisasi tersebut dianggap ikut campur dalam urusan dalam negeri Filipina.

Sebelum survei dilakukan, Duterte mengumumkan kebijakan luar negerinya yang independen. Hal ini ditandai dengan melemahnya hubungan dengan AS, namun menguatnya hubungan dengan China dan Rusia.

Namun, dalam rekaman tersebut, SWS tidak menyinggung pernyataan kontroversial Duterte yang membandingkan dirinya dengan Adolf Hitler. Gara-gara pernyataan tersebut, pemerintah Jerman berang. Alhasil, Duterte meminta maaf kepada komunitas Yahudi yang merasa kesal dengan pernyataan mantan Wali Kota Davao tersebut.

Tertinggi kedua

Di antara presiden Filipina yang disurvei SWS, hanya Fidel V. Ramos yang berhasil mendapatkan angka rating lebih baik, yakni +66. Angka ini juga termasuk dalam kategori “sangat baik”. Survei Fidel Ramos dilakukan pada periode 10 Agustus hingga 8 September 1992.

Sementara itu, pendahulu Duterte, Aquino, juga berhasil mendapatkan nilai “sangat baik” dengan rating +60 dalam survei yang dilakukan 24-27 September 2010.

Presiden lain yang juga mendapat nilai survei “sangat baik” pada periode yang sama adalah Joseph Estrada dengan nilai +60 saat survei dilakukan pada 11-29 September 1998. Sedangkan Corazon Aquino berhasil meraih rating +53 dalam survei yang diadakan pada 2 Mei hingga 6 Juni 1986.

Gloria Macapagal Arroyo baru meraih rating +24 atau “moderat” setelah dilantik sebagai presiden. Peringkat dengan nilai serupa juga diraih Arroyo setelah meraih kursi presiden pada tahun 2004. Peringkatnya hanya +12.

Pada pertemuan dengan responden, SWS menanyakan pertanyaan yang sama, yaitu “Betapa puas atau tidak puasnya Anda terhadap kepemimpinan RODRIGO DUTERTE sebagai Presiden Filipina. Apakah Anda sangat puas, cukup puas, tidak dapat memutuskan apakah puas atau tidak puas, cukup tidak puas, sangat tidak puas, atau apakah Anda belum pernah mendengar atau membaca apa pun tentang RODRIGO DUTERTE?”

Peringkat kepuasan menurut standar SWS dikelompokkan sebagai berikut:

  • +70: “luar biasa”
  • +50 hingga +69: “luar biasa”
  • +30 hingga +49: “bagus”
  • +10 hingga +29: “sedang”
  • +9 hingga -9: “netral”
  • -10 hingga -29: “tidak bagus”
  • -30 hingga -49: “miskin”
  • -50 hingga -69: “sangat buruk”
  • – 70 tahun ke bawah: “menjijikkan”

Margin of sampling error untuk persentase nasional pada survei SWS mencapai kurang lebih 3 persen. – Rappler.com

judi bola online