Berita hari ini : Kamis, 30 November 2017
- keren989
- 0
Perkembangan berita terkini yang perlu Anda ketahui
Halo pembaca Rappler!
Pantau terus halaman ini untuk berita-berita terupdate pilihan redaksi Rappler Indonesia pada Rabu, 29 November 2017.
Usai bertukar pernyataan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya mengaku memang telah memberikan persetujuan agar alumni 212 menggunakan Monas sebagai tempat menggelar kegiatan reuni. Surat permohonan persetujuan penggunaan Monas, kata dia, sudah diterima sepekan lalu.
Dia meminta Pemprov DKI memastikan kegiatan yang dilakukan sesuai dengan Peraturan Gubernur yang baru disahkan tentang penggunaan Monas sebagai tempat kegiatan keagamaan.
“Suratnya sudah diterima sekitar seminggu yang lalu. Diberikan menurut Saya bilang pastikan sesuai dengan Peraturan Gubernur yang baru, kata Anies di gedung DPRD DKI.
Surat permintaan persetujuan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta kepada Anies kemudian diedarkan ke publik. Tertulis Anies memberikan persetujuan izin penggunaan Monas pada 24 November.
Anies sebelumnya mengaku tidak mempunyai kewenangan untuk melarang kegiatan reuni alumni 212. Menurutnya, semua ada di tangan polisi.
“Itu urusan polisi, bukan saya,” katanya.
Sementara itu, saat ditanya kehadirannya pada reuni akbar Alumni 212 yang digelar Sabtu pekan depan, Anies masih enggan memberikan konfirmasi. Bahkan, dalam undangan reuni besar tersebut tertulis nama mantan Menteri Pendidikan yang akan memberikan sambutan.
“Kami belum tahu (apakah akan hadir),” ujarnya. Baca selengkapnya Di Sini.
Polisi berhasil menemukan 794 botol minuman beralkohol Vodka yang disembunyikan di 32 wadah cat. Ratusan botol Vodka diangkut Herculas TNI AU dari Merauke menuju Wamena.
Pesawat Hercules tiba di Wamena pada Rabu (29/11) dengan membawa berbagai barang yang dibutuhkan masyarakat, kata Kabid Humas Polda Papua Kompol Ahmad Kamal, Kamis 30 November 2017.
Kamal mengatakan, penemuan ratusan botol Vodka bermula dari kecurigaan petugas polisi terhadap 32 ember cat yang baru saja diturunkan dari pesawat Hercules.
Setelah dicek, ternyata puluhan ember cat itu berisi ratusan botol Vodka. Diketahui, botol-botol tersebut milik seseorang berinisial AS (38 tahun). Baca berita selengkapnya Di Sini.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan telah menunjuk Robert Pakpahan sebagai Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) menggantikan Ken Dwijugiasteadi yang pensiun.
Robert sebelumnya menjabat Direktur Jenderal Keuangan dan Manajemen Risiko. Ia mengelola pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Posisi yang ditinggalkan Robert kabarnya akan diisi oleh Scenaider Clasein Hasudungan Siahaan yang saat ini menjabat Direktur Strategi dan Portofolio Keuangan. Namun status Scenaider adalah eksekutor
Biro KLI Kementerian Keuangan menyatakan, pada pukul 19.00 WIB malam ini, pejabat Pimpinan I akan dilantik oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Baca berita selengkapnya Di Sini.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulon Progo, Suhardiyana mengatakan, saat ini sebanyak 1.201 pengungsi di empat kecamatan di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta masih bertahan di posko pengungsian. Sebab, rumahnya masih terendam banjir dan tertimpa material longsor.
“Data pengungsi terakhir Rabu (29/11) hingga siang ini sebanyak 1.201 orang. “Mereka masih bertahan di lokasi pengungsian karena rumahnya terendam banjir, tertimpa material longsor dan berada di kawasan berpotensi longsor,” kata Suhardiyana, Kamis, 30 November 2017.
Sore ini terdapat 13 lokasi pengungsian. Di Kecamatan Galur terdapat tiga titik pengungsian, Panjatan empat titik pengungsian, Girimulyo dua titik pengungsian dan sisanya di Kalibawang. Baca berita selengkapnya Di Sini.
Musisi Ahmad Dhani akan diperiksa sebagai tersangka kasus ujaran kebencian di Mapolres Jakarta Selatan, Kamis 30 November 2017. Ia mengaku siap menjalani pemeriksaan, bahkan siap jika ditahan polisi.
“Iya kalau siap ditahan berarti siap dikriminalisasi. Kalau saya ditahan berarti dikriminalisasi, kata Dhani, Rabu malam, 29 November 2017 di rumahnya, Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Dhani mengatakan, panggilan untuk diperiksa sebagai tersangka diterimanya pada pukul 13.00 WIB. Dia menegaskan akan menghormati panggilan tersebut. Namun, dia tetap yakin bahwa dia tidak bersalah.
Menurutnya, penetapan dirinya sebagai tersangka tidak tepat karena menurutnya, unggahan statusnya di Twitter yang menjadi dasar pelaporannya tidak menimbulkan kebencian atau permusuhan. Baca berita selengkapnya Di Sini.
—Rappler.com