• November 25, 2024
Polisi melarang aksi unjuk rasa di kawasan Candi Borobudur

Polisi melarang aksi unjuk rasa di kawasan Candi Borobudur

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Aksi protes di kawasan Candi Borobudur ini merupakan bagian dari aksi damai dan dukungan terhadap masyarakat Rohingya di Myanmar

JAKARTA, Indonesia – Mabes Polri menyatakan tidak akan memberikan izin aksi unjuk rasa yang digelar di kawasan kompleks Candi Borobudur. Sebab, hal itu melanggar aturan dalam undang-undang.

Pernyataan Mabes Polri tersebut menanggapi rencana kelompok ormas tertentu yang ingin berdemonstrasi dan melakukan aksi damai sebagai bentuk dukungan terhadap komunitas etnis Rohingya. Bahkan, rencananya ormas tersebut akan menggelar rapat persiapan hari ini.

Namun, sebelum mengeluarkan surat penolakan, polisi mengaku ingin mendalami seberapa akurat wacana protes di Candi Borobudur.

“Kami akan lihat apakah permohonan (izin aksi) itu benar dilakukan di dalam atau sekitar kawasan Candi Borobudur. Beda, kata Kadiv Humas Polri Kompol Martinus Sitompul saat ditemui di Mabes Polri, Senin, 4 September.

Jika ingin berunjuk rasa di kawasan Candi Borobudur, polisi pasti tidak mengizinkan.

“Prinsipnya tidak diperbolehkan di tempat-tempat tertentu. Misalnya rumah sakit, tempat pendidikan dan situs kuno. “Anda juga harus mengajukan izin,” katanya.

Oleh karena itu, Martinus meminta kepada koordinator perencana aksi demonstrasi untuk memberikan surat pemberitahuan mengenai lokasi, jumlah, dan asal massa yang akan dikerahkan.

“Jadi, kita tahu dan harus menjaganya.

Sementara itu, Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Slamet Ma’arif membantah merekalah penyelenggara demonstrasi.

“FPI Yogyakarta dan Jawa Tengah hanya undangan. Jadi Insya Allah saya ikut,” kata Slamet saat dikonfirmasi Rappler, Senin, 4 September.

Minta agar dibatalkan

Sementara itu, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengajak seluruh umat Islam yang berencana mengikuti aksi untuk membatalkannya. Ketimbang berdemonstrasi di kawasan Candi Borobudur, Dahnil mengajak umat Islam untuk mengedepankan logika dan akal sehat.

“Mari kita tunjukkan Ukhuwah Basariyah (kemanusiaan) kepada saudara-saudara kita di Rakhine dengan mendorong bantuan kemanusiaan dan memberikan tekanan terukur kepada negara-negara di dunia. Tujuannya untuk merasakan tekanan politik terhadap pemerintah Myanmar, kata Dahnil melalui keterangan tertulis hari ini. – dengan pelaporan oleh Santi Dewi/Rappler.com

Result Sydney