Duel klasik berpindah ke Solo, Persija berambisi mengalahkan Persib
- keren989
- 0
Polisi tidak mengeluarkan izin pertandingan Persija melawan Persib di Bekasi
SOLO, Indonesia – Persija Jakarta akhirnya harus menerima kenyataan pahit bermain di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah saat duel klasik melawan Persib Bandung pada laga ke-33 Gojek Traveloka Liga 1, Jumat, 3 November 2017. 15:00.
Keputusan PT Liga Indonesia Baru dinilai manajemen Persija tidak menguntungkan tim berjuluk Macan Kemayoran itu, meski sudah terbiasa bermain di Manahan.
Ingin melanjutkan tren positifnya setelah dua kemenangan terakhir, Persija harus terdepak dari Stadion Patriot Bekasi yang menjadi kandang mereka selama musim ini.
Persija punya rekor bagus di Bekasi dengan hanya sekali imbang dan sisanya menang. Polisi tidak mengeluarkan izin pertandingan Persija melawan Persib di Bekasi karena adanya rencana aksi unjuk rasa besar-besaran di ibu kota pada 4 November.
Meski akan bertanding dengan dukungan suporter The Jakmania di lapangan, Solo dinilai terlalu jauh dari Jakarta sehingga tetap terasa bermain di tempat netral. Sedangkan tim Macan Kemayoran menghadapi tuan rumah pada pertemuan pertama di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Pelatih Persija Stefano “Teco” Cugurra tak mau ambil pusing dengan perpindahan venue pertandingan dan tetap fokus mengalahkan Persib. Pelatih asal Brasil itu mempersiapkan seluruh pemainnya untuk bekerja keras di Manahan.
“Target kami adalah nilai penuh. Hal ini tidak hanya penting bagi Persija, tapi juga suporter Jakmania. “Mereka menunggu Persija menang atas Persib,” kata Teco saat jumpa pers di Balai Persis, Kamis sore.
“Dengan sisa dua pertandingan kami semua ingin menang, jadi Persija bisa menyelesaikan setidaknya di peringkat tujuh.”
Di tangan Teco, Persija menjadi salah satu tim dengan performa stabil, apalagi sejak putaran kedua Liga 1. Saat ini Bruno Lopez dan kawan-kawan berada di peringkat enam klasemen dengan raihan 55 poin dari 32 pertandingan. Dibandingkan tahun lalu, tim oranye juga jauh lebih produktif musim ini dengan mencetak 43 gol.
Sementara itu, kiper Andritany Ardhiyasa mengaku tak kesulitan bermain di Solo karena kiper timnas tersebut sudah sangat paham dengan kondisi rumput stadion. Ia dan kawan-kawan berada di rumah di Manahan untuk mengikuti babak Kejuaraan Sepak Bola Indonesia (ISC) 2016 setelah mereka diusir dari ibu kota akibat larangan menggelar enam pertandingan kandang di Jakarta akibat kerusuhan suporter.
“Kami sudah pernah bermain di Manahan, dan juga melawan Persib, jadi tidak ada alasan untuk tidak menang,” kata Andritany.
Jika suporter Persija dilarang datang ke Bandung pada laga pertama, maka sebaliknya bobo dilarang datang menonton pertandingan di Solo. Penyelenggara liga menegakkan aturan ini agar adil.
Untuk memastikan pertandingan di Manahan Solo hanya disaksikan Jakmania dari Jakarta dan daerah lain, manajemen Persija tidak akan menjual tiket melalui kotak tiket di stadion namun hanya disalurkan melalui manajemen Jakmania.
Ketua Panitia Pertandingan Persija Arif Perdana Kusuma mengatakan, panitia mencetak sekitar 23.000 tiket dengan harga Rp50.000 untuk tribun ekonomi, Rp100.000 untuk tribun VIP, dan Rp250.000 untuk tribun VVIP. Pertandingan tersebut akan dijaga sekitar 1.600 aparat kepolisian se-Surakarta dan Jawa Tengah.
Sementara di sisi lain, bermain di Solo dinilai menguntungkan tim Maung Bandung. Meski tetap bertanding tanpa disaksikan suporter, Persib merasa tekanan di Manahan tidak akan sebesar di Bekasi.
Meski demikian, Emral Abus, pelatih Persib, mengakui bukan perkara mudah melayani Persija. Apalagi tim ibu kota saat ini sedang dalam performa bagus, sedangkan Persib memiliki grafik naik turun, terkadang menang dan terkadang kalah. Persib saat ini berada di posisi ke-11 dengan 41 poin dari 31 pertandingan.
Diakui Emral, laga melawan Persija sangat penting sehingga meski tak bisa menang, setidaknya ia mengincar Vladimir Vujovic dan kawan-kawan untuk meredam ambisi Persija dan menahan hasil imbang.
Misi kami setelah Solo juga mencari kemenangan, atau paling tidak mencuri poin, kata pelatih pengganti Djadjang Nurdjaman.
Namun menghadapi Persija tanpa Atep dikhawatirkan menjadi kendala Persib untuk tampil maksimal. Emral tak bisa memaksakan diri mendatangkan kapten tim biru Solo karena masih belum fit akibat cedera paha kanan.
Sementara bagi pemain Persib Kim Kurniawan, laga melawan Persija merupakan laga bergengsi. Ia membela Maung Bandung selama dua musim namun belum pernah merasakan kemenangan dalam duel klasik tersebut.
“Hasilnya selalu seri. Saya ingin Persib menang besok, sebagai hadiah untuk Bobotoh semua, kata kakak ipar Irfan Bachdim itu. – Rappler.com