• November 23, 2024

Berita hari ini : Kamis 1 Desember 2016

Kumpulan berita yang tidak boleh Anda lewatkan

Halo pembaca Rappler,

Pantau terus halaman ini untuk mengetahui update berita terkini yang dihimpun redaksi Rappler Indonesia pada Kamis, 1 Desember 2016.

Luhut membantah ada 10 juta pekerja ilegal asal Tiongkok di Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan membantah kabar adanya penyelundupan 10 juta pekerja dari China ke Indonesia.

“Jadi kalau dikatakan 10 juta orang China yang masuk, dari mana asalnya? Saya kaget, kata Luhut, Kamis, 1 Desember 2016 pada Seminar Nasional Maritim di Hotel Mulia, Jakarta.

Menurut Luhut, saat ini terdapat sekitar 70 ribu TKA di Indonesia. Dari jumlah tersebut, hanya 14-16 ribu yang berasal dari Tiongkok. Baca berita selengkapnya Di Sini.

Menteri Dalam Negeri siap merevisi UU Ormas

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, peninjauan kembali Undang-Undang Organisasi Kemasyarakatan (UU Ormas) harus segera dilakukan untuk menertibkan ormas.

“Karena saat ini masyarakat mudah untuk membuat ormas. Selain itu, izinnya bisa dilakukan secara online. “Semua ormas mengaku asasnya Pancasila, tapi praktiknya, dalam perkataannya tidak,” kata Tjahjo Kumolo di Balai Kartini, Kamis, 2 Desember.

Revisi UU ini rencananya akan dilakukan setelah revisi UU Pemilu, UU Partai Politik, dan MD3 (MPR, DPR, DPD, dan DPRD) selesai. Pemerintah sendiri belum mengidentifikasi ormas yang menyimpang dari nilai-nilai Pancasila. Baca berita selengkapnya Di Sini.

Tiket Semifinal Piala AFF Sulit Didapat, Ini Jawaban Kiostix

Situs tiket online Kiostix.com akhirnya menanggapi keluhan warganet yang kesulitan mendapatkan tiket laga semifinal Piala AFF 2016 yang mempertemukan timnas Indonesia dan Vietnam di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu 3 Desember.

“Loket online” ini sebenarnya dibuka oleh Kiostix pada hari Rabu, 30 November 2016 pukul 10.00 WIB. Namun hingga Kamis pagi, banyak netizen yang mengeluhkan sulitnya mengakses situs tersebut.

Permasalahan ini bahkan membuat Menpora Imam Nahrawi merasa perlu berkomentar. “Tab mention saya hari ini ramai sekali tentang sulitnya membeli tiket Piala AFF. Coba sendiri, ternyata susah banget ya?” tulis Imam di Twitter. Baca berita lengkapnya di sini.

Berkas lengkap, kejaksaan tidak menahan Ahok

Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hadir pada Kamis (1/12) untuk memenuhi panggilan polisi di Mabes Polri, Jakarta.  Foto oleh Muhammad Adimaja/ANTARA

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung M Rum mengatakan, pihaknya tidak menahan Ahok karena Bareskrim juga tidak menahan Ahok saat menjadikannya tersangka.

“Tersangka ini memang tidak ditahan. Alasannya, penyidik ​​sudah melakukan tindakan pencegahan (larangan, simpan). “Sesuai SOP kami, kalau penyidik ​​tidak menahan, kami juga tidak akan ditahan,” kata Rum di Kantor Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 1 Desember.

Selain itu, lanjut M Rum, Ahok juga tidak ditahan karena bersikap kooperatif. Jaksa melihat Ahok adalah orang yang taat hukum sehingga tidak dilakukan penangkapan oleh Kejaksaan Agung, ujarnya. Baca berita selengkapnya di sini.

Memantau aksi 2 Desember, Polri kembali mengerahkan pasukan Asmaul Husna

BERDOA.  Polri kembali mengerahkan 499 pasukan Asmaul Husna untuk menghadapi massa Aksi Super Damai yang digelar pada 2 Desember di Lintas Monas.  Foto oleh Santi Dewi/Rappler

Polisi kembali menggunakan berbagai cara untuk menghadapi massa Aksi Bela Islam jilid ketiga yang digelar pada Jumat, 2 Desember. Selain mengerahkan petugas keamanan, polisi juga telah menyiagakan 499 pasukan Asmaul Husna.

Polisi berharap Asmaul Husna yang dilantunkan ratusan personel polisi bisa menyentuh hati ratusan ribu masyarakat yang diprediksi memenuhi Monas mulai Jumat pagi.

“Kelompok ini dibentuk dengan tujuan untuk memberikan simbol kepada masyarakat, bahwa niat kami juga untuk beribadah dalam bentuk keamanan. “Karena Polri selain mengayomi dan membina juga mendekatkan diri kepada masyarakat melalui nama Allah,” kata Komandan Pasukan Asmaul Husna Arief Rachman ditemui usai menyampaikan khutbah kepada puluhan anak buahnya di Monas pada Kamis 1 Desember. Baca lebih lanjut di sini.

Ahok diserahkan ke kejaksaan pagi ini

Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (tengah) menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan di Bareskim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (22/11).  Foto oleh Reno Esnir/aANTARA

Gubernur DKI nonaktif Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama akan menjawab panggilan Mabes Polri yang datang pagi ini. Ahok yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penodaan agama akan diserahkan ke Kejaksaan Agung.

“Iya. Bagian Hukum sedang mempersiapkan,” kata Ahok saat dikonfirmasi detikcom soal panggilan Polri, Kamis, 1 Desember 2016. Ahok akan Kombes Pol Ferdy Sambo pada pukul 09.00 WIB di ruang rapat Propam. – Bagian Mabes Polri sebelum dibawa ke Kejaksaan Agung.

Ketua tim hukum Ahok-Djarot Sirra Prayuna berharap semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berjalan. “Ini proses hukum yang menurut kami paling cepat. “Kita harus menghormati semua proses ini,” kata Sirra. Baca berita selengkapnya Di Sini.

—Rappler.com

Keluaran SDY