Menanti tangan dingin Alfred Riedl menjuarai Piala AFF 2016
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Riedl dikabarkan mendapat gaji lebih dari Rp 100 juta per bulan untuk melatih timnas Indonesia
JAKARTA, Indonesia – Jika sepak bola Indonesia ingin lebih berkiprah di kancah internasional, pemerintah perlu mendapatkan pelatih handal untuk melatih timnas. Jasa ahli untuk membangun tim sepak bola yang hebat tidaklah murah. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) harus berani merogoh kocek lebih dalam untuk hal ini.
PSSI menyediakan dana untuk gaji pelatih timnas sekitar Rp25 juta hingga Rp100 juta. Pelatih timnas dengan gaji tertinggi adalah Alfred Riedl. Menurut pemberitaan media, PSSI ingin mengeluarkan dana lebih dari Rp 100 juta per bulan untuk membayar Riedl.
Pelatih asal Austria itu sudah beberapa kali menangani timnas Indonesia. Ia pernah menjadi arsitek Grup Garuda pada Piala AFF 2010 dan 2014. Namun, ia belum pernah mengantarkan timnas menjuarai ajang sepak bola tertinggi di Asia Tenggara itu. Bahkan, pada tahun 2014 lalu, Timnas Indonesia yang masih di bawah asuhan Riedl gagal lolos dari babak penyisihan grup Piala AFF.
PSSI memutuskan pada pertengahan tahun 2016 untuk memanggil kembali Riedl untuk melatih tim nasional di Piala AFF tahun ini. Para pecinta sepak bola sejatinya meragukan pilihan PSSI. Mengapa PSSI mau mengeluarkan uang lebih untuk seseorang yang belum pernah membawa Indonesia meraih gelar AFF? Bahkan, ada pilihan pelatih lain yang juga punya pengalaman bagus bersama timnas, seperti Nilmaizar, Indra Sjafri, dan Rahmad Darmawan.
Meski demikian, PSSI tetap berharap pada Riedl. Pelatih yang satu ini sebenarnya punya banyak pengalaman di Asia Tenggara. Dia pernah menjadi pelatih timnas Laos dan Vietnam. Ia bahkan mengantarkan timnas Vietnam hingga babak perempat final Piala Asia 2007. Ini merupakan salah satu prestasi terbaik yang pernah diraih Vietnam sepanjang sejarah sepak bola Tanah Air.
Selain melatih timnas, Riedl juga punya pengalaman bekerja di klub sepak bola Tanah Air. Manajemen tim berjuluk Juku Eja itu berharap Riedl bisa membawa PSM Makassar meraih gelar juara liga domestik. PSM Makassar mendatangkan Riedl pada 2015 dengan kontrak fantastis Rp 1,8 miliar per musim. Nilai tersebut melebihi gaji pelatih Rahmad Darmawan di Sriwijaya FC yang hanya Rp 1 miliar per musim.
Kita kembali menyaksikan bagaimana tangan keren Riedl berhasil membawa timnas Indonesia lolos ke babak final AFF Suzuki Cup 2016. Padahal sebelumnya banyak pihak yang meragukan kemampuan grup Garuda di ajang tersebut. Sebab, persiapan timnas dinilai kurang matang.
Namun, Riedl berusaha mencari pemain sepak bola paling berbakat. Ia berupaya merombak fondasi Timnas Indonesia yang sudah lama tak mengikuti ajang internasional karena terkena sanksi FIFA. Jika Garuda Grup bisa menjuarai AFF 2016, maka uang yang dikeluarkan PSSI untuk membayar Riedl tidak akan sia-sia. —Rappler.com
Artikel ini sebelumnya telah diterbitkan di Qerja.comsebuah komunitas untuk berbagi informasi tentang pekerjaan dan gaji di Indonesia.