• November 27, 2024
Upaya untuk tetap menaruh harapan pada Garuda

Upaya untuk tetap menaruh harapan pada Garuda

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Indonesia akan memainkan pertandingan tandang internasional pertamanya setelah sanksi FIFA. Melawan Myanmar, kesiapan timnas tampil di Piala AFF 2016 akan diuji.

JAKARTA, Indonesia – Dulunya Indonesia sangat disegani di Asia Tenggara. Myanmar tak pernah disangka mampu menandingi, apalagi mengalahkan, grup Garuda. Namun saat ini Indonesia harus mengakui bahwa calon lawannya adalah tim yang lebih siap.

Pelatih timnas Alfred Riedl menyebut kekuatan tim mendapat julukan tersebut Malaikat putih itu layak untuk ditonton. Meski hanya berstatus trial, namun game ini mengandung gengsi yang tinggi. Kekalahan bisa menurunkan mental dan kepercayaan diri masyarakat terhadap timnas Indonesia.

Pelatih asal Austria itu tak segan-segan menyebut Myanmar sebagai tim kuat. Hal ini berdasarkan masa persiapan tim yang berbeda dengan Indonesia.

“Mereka mempersiapkan tim dengan sangat serius. Saya tahu sedikit tentang tim Myanmar, mereka melakukan persiapan jauh-jauh ke Eropa, menggelar uji coba di sana, pertandingan ini pasti akan sangat-sangat sulit bagi kami, kata Riedl.

Kekuatan timnas pada laga kali ini tidak bisa diharapkan sama seperti saat melawan Vietnam di Indonesia pada September lalu. Saat ini, banyak pemain yang tidak sehat 100 persen.

Irfan Bachdim masih dalam proses penyembuhan, Andik Vermansah lemah mental usai gagal membawa Selangor FA menjuarai Piala Malaysia. Kurnia Meiga juga sedang tidak dalam kondisi terbaik.

“Tetapi kami juga tidak akan membuat pertandingan ini mudah bagi Myanmar. Ini menjadi tantangan bagi para pemain untuk menunjukkannya rencana permainan kami berjalan,” katanya.

Melihat latihan di Karawaci, kemungkinan besar timnas akan kembali bermain dengan formasi 4-4-2, posisi lini depan akan terhuyung-huyung, satu pemain akan ditarik sedikit ke belakang pemain lainnya.

Boaz Salossa kemungkinan akan tampil, sementara Irfan tetap Lima puluh lima puluh dan tidak mungkin dipaksakan oleh Riedl. Penggantinya adalah Lerby Elyandri.

Keempat gelandang tersebut kemungkinan besar adalah Zulham Zamrun di kiri, Evan Dimas dan Bayu Pradana di tengah, serta Andik Vermansah di kanan. Mengingat kondisi Andik sedang tidak maksimal, Septian David mungkin akan tampil lebih dulu.

Di lini belakang, komposisi Benny Wahyudi di sisi kanan, Fachruddin, dan Yanto Basna di bek tengah akan dipertahankan. Di sisi kiri, ada dua opsi yang akan dipertimbangkan, yakni memainkan Abdul Rachman atau Abduh Lestaluhu, di bawah mistar ada Andritany yang saat ini lebih dipercaya dan lebih siap dibandingkan Meiga.

Myanmar: Saatnya menunjukkan hasil latihan

Menurut pelatih Myanmar Gerd Seize, uji coba melawan Indonesia cukup baik untuk timnya. Ia menilai Indonesia adalah tim kuat yang tidak bisa dianggap mudah meski tampil di hadapan pendukungnya.

Pada laga mendatang, Myanmar belum mengumumkan secara resmi siapa saja pemain yang akan diturunkan. Dia hanya mengatakan ada permainan tersendiri yang akan dilaksanakan, untuk memantapkan pilihan permainan nanti di AFF.

“Ada beberapa hal baru yang akan kami terapkan dalam permainan kami. Kami punya pemain yang cepat, kami punya tim yang semakin kompak. Tujuan akhir dalam uji coba bukanlah kemenangan, tapi kali ini kita harus memenangkan pertandingan untuk melihatnya kemajuan permainan kita,” katanya.-Rappler.com

judi bola