blog.ur-doc.com

Piala AFF 2016 diadakan di Filipina dan Myanmar pada 19 November hingga 17 Desember

JAKARTA, Indonesia — Turnamen sepak bola antar negara Asia Tenggara, Piala AFF, kembali digelar tahun ini untuk ke-11 kalinya.

AFF 2016 diselenggarakan pada 19 November hingga 17 Desember dengan Filipina dan Myanmar sebagai tuan rumah.

Sebelum menyaksikan aksi Timnas Garuda di turnamen internasional pertama pasca sanksi FIFA, simak lima hal seputar AFF 2016 berikut ini:

Sejarah terbentuknya AFF

Piala AFF merupakan kejuaraan sepak bola internasional antar negara di kawasan Asia Tenggara yang dimulai pada tahun 1996 di Singapura dan Malaysia. Turnamen ini diselenggarakan setiap dua tahun sekali oleh Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF).

Sebelumnya Piala AFF dikenal dengan nama Piala Harimau, diambil dari nama sponsor utamanya yaitu perusahaan bir asal Singapura, Tiger Beer. Pada tahun 2007, turnamen ini berganti nama menjadi Kejuaraan AFF.

Setahun kemudian, perusahaan mobil asal Jepang, Suzuki, menjadi sponsor utama dan nama turnamen tersebut berganti menjadi Piala AFF Suzuki hingga saat ini.

Siapa yang berpartisipasi di AFF 2016

Piala AFF diperebutkan oleh negara-negara Asia Tenggara. Negara dengan peringkat FIFA terbaik sekaligus negara tuan rumah otomatis lolos ke putaran final, sedangkan empat negara lainnya harus melalui babak kualifikasi.

Tahun ini, delapan negara akan bertanding di babak penyisihan grup yang dibagi menjadi dua. Indonesia tergabung di Grup A bersama Thailand, Filipina, dan Singapura.

Sedangkan Grup B ditempati Malaysia, Myanmar, Vietnam, dan Kamboja. Kamboja bisa mengikuti Piala AFF tahun ini setelah memenangi babak kualifikasi Oktober lalu.

Kamboja berhasil memenangkan tiga pertandingan di babak kualifikasi, melawan Laos, Brunei, dan Timor Leste.

Pemegang rekor

Dalam 10 turnamen AFF terakhir, Thailand dan Singapura menjadi dua negara yang paling banyak meraih kemenangan, yakni empat kali. Thailand menjadi juara pada tahun 1996, 2000, 2002, dan 2014, sedangkan Singapura menjadi juara pada tahun 1998, 2004, 2007, dan 2012.

Singapura juga memegang rekor pemain dengan gol terbanyak sepanjang turnamen, yakni Noh Alam Shah dengan 17 gol. Skor tersebut disusul pemain Thailand Worrawoot Srimaka dengan total 15 gol.

Juara kedua spesialis Indonesia

Timnas Indonesia belum pernah menjuarai turnamen AFF. Prestasi tertinggi tim Garuda adalah gelar juara Penerus dicapai empat kali yaitu pada tahun 2000, 2002, 2004 dan 2010.

Indonesia pun sudah empat kali meraih predikat top skorer. Pada tahun 2000, Gendut Doni berhasil mencetak 5 gol, sama dengan Worrawoot Srimaka dari Thailand.

Dua tahun kemudian, Bambang Pamungkas mencetak 8 gol, disusul Ilham Jaya Kesuma dengan 7 gol pada tahun 2004. Pada tahun 2008, Budi Sudarsono menjadi salah satu pemain yang berhasil mencetak 4 gol sepanjang turnamen.

Sedangkan Firman Utina berhasil meraih gelar pemain terbaik Piala AFF 2010.

Hadiah

Untuk turnamen sepak bola internasional, harga Piala AFF tergolong minim. Bahkan, nominal harga yang disiapkan untuk Piala AFF tahun ini tidak mengalami kenaikan dibandingkan ajang sebelumnya.

Selain mendapatkan piala, tim pemenang akan mendapatkan hadiah sebesar 200 ribu dollar AS atau sekitar Rp 2,6 miliar. Sementara penerus mendapat 75 ribu dollar AS (Rp 975 juta) dan setiap tim yang kalah di babak semifinal mengantongi 50 dollar AS (Rp 650 juta).

Dibandingkan dengan turnamen tingkat nasional, jumlah hadiah yang diberikan jauh berbeda. Misalnya pada Piala Presiden 2015, Persib selaku klub pemenang mendapat Rp 3 miliar, ditambah pembagian hak siar. Sedangkan Mitra Kukar yang menjadi juara Piala Jenderal Sudirman 2015 mendapat Rp 2,5 miliar. —Dengan laporan dari Adinda Pertiwi dan Fauzi Rahman/Rappler.com