
Malaysia mengingatkan Indonesia untuk tidak merokok selama SEA Games
keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Pemerintah Malaysia mengaku yakin Indonesia mampu menghentikan penyebaran kebakaran hutan dan lahan
JAKARTA, Indonesia – Malaysia mengingatkan pemerintah Indonesia agar permasalahan kabut asap tahunan tidak terulang kembali saat mereka menjadi tuan rumah SEA Games. Pesta olahraga tersebut akan digelar pada 19-30 Agustus di Kuala Lumpur.
Ribuan atlet dari seluruh Asia Tenggara akan berkumpul di ibu kota Kuala Lumpur minggu depan untuk bertanding. Namun kabut asap dikhawatirkan mengganggu perhelatan olahraga tersebut. Sebab, berkaca dari pengalaman masa lalu, kabut asap sudah menyebar ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
Akibatnya, beberapa penerbangan terpaksa dibatalkan, beberapa sekolah diliburkan, dan angka penyakit pernafasan meningkat.
Meski demikian, Menteri Olahraga Malaysia Khairy Jamaluddin mengaku tak terlalu khawatir dengan ancaman kabut asap yang masuk dari Indonesia. Khairy mengaku saat ini hal tersebut belum menjadi ancaman dan pemerintah Indonesia sudah membuktikan diri mampu mencegah kabut asap semakin meluas.
Meski demikian, ia tetap mengingatkan pemerintah Indonesia bahwa tindakan preventif tetap harus dilakukan.
Saya berharap Indonesia bisa mengendalikan masalah ini agar tidak berdampak (pada pertandingan), kata Khairy seperti dikutip harian New Straits Times.
Ia meyakini tindakan preventif akan dilakukan oleh pemerintah Indonesia, karena jika tidak, mereka sendirilah yang akan menanggung malu.
Sebab, kalau kabut asap memang berdampak pada pelaksanaan SEA Games, maka mereka (Indonesia) akan merasa malu karena juga bertanding di sini, ujarnya.
Biasanya kebakaran hutan akan mencapai puncaknya pada bulan September dan Oktober.
Namun berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pulau Sumatera bagian barat sedang dilanda kebakaran hutan. Bahkan, beberapa pelajar di Aceh pingsan karena menghirup asap akibat terbakarnya tanah.
Namun kejadian tahun ini disebut lebih rendah dibandingkan tahun 2015. Saat itu, kebakaran hutan dan lahan berlangsung selama tiga minggu. Bahkan, kabut asap menyebar hingga Thailand bagian selatan.
Alhasil, hubungan diplomatik dengan beberapa negara seperti Singapura, Malaysia, Indonesia, dan Thailand menjadi tegang akibat kejadian tersebut. – dengan pelaporan AFP/Rappler.com