Mitra Kukar vs PS TNI: Menang atau Hancur
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Lolos atau tidaknya tim tuan rumah akan ditentukan pada laga kali ini
JAKARTA, Indonesia – Tak disangka, Mitra Kukar diremukkan saat tampil di kandang sendiri di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur, Minggu, 28 Februari. Saat itu, tim berjuluk Naga Mekes terpaksa kalah melawan Madura United dengan skor besar, 0-3.
Hasil buruk ini jelas di luar prediksi dan di luar perhitungan penilaian staf pelatih. Status mereka sebagai juara Piala Jenderal Sudirman pun tak berbekas.
Ini mengubah efek passing. Mau tidak mau, dua laga tersisa di Grup B harus mereka menangkan.
Laga kedua di Piala Gubernur Kaltim Rabu 2 Maret, tim asuhan Jafri Sastra akan menghadapi PS TNI pada pukul 15.30 WIB.
Tim berlabel amatir ini memang dihuni beberapa nama pro seperti Manahati Lestussen, Legimin, dan Ahmad Nufiandani. Oleh karena itu, dari segi skill dan kualitas pemain, PS TNI tidak perlu diragukan lagi.
Saat ditanya, Jafri Sastra menjelaskan bahwa timnya memang sedang dalam keadaan murung usai dikalahkan di hadapan pendukungnya sendiri. Namun menurutnya, tekadnya untuk bangkit di musim kedua sangat besar.
“Bangun bukan hanya target saya, tapi juga keinginan jiwa setiap pemain. “Mereka sadar satu-satunya cara adalah menang,” jelasnya, Rabu 2 Februari.
Melawan PS TNI, Jafri melihat potensi lawannya saat kalah dari Sriwijaya FC 1-0 di laga pertama Grup B. Menurutnya, gaya bermain Sriwijaya FC bisa menjadi salah satu opsi yang akan diterapkan untuk meredamnya. kecepatan pemain PS TNI.
“Mereka punya gaya permainan cepat, tempo permainan melawan mereka harus tinggi. “Tapi kita tidak bisa melayani mereka, kita harus punya strategi yang memperlambat laju permainan,” ujarnya.
Maka tersirat Jafri, Mitra Kukar pun punya pemain-pemain yang jago dalam hal kecepatan. Jangan terbawa arus permainan PS TNI. Naga Mekes harus konsisten dan disiplin dalam menjalankan beragam strategi permainan yang diterapkan.
PS TNI dalam keadaan siaga
Demi menjaga keamanan, laga melawan Mitra Kukara dinilai pelatih Edy Syahputra sebagai situasi berbahaya. Oleh karena itu, ia meminta para pemain harus waspada dan berjuang keras untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya.
Kondisi PS TNI sama dengan tim tuan rumah yang dituntut meraih kemenangan. Jika kalah, peluang mereka untuk lolos ke babak selanjutnya pasti tertutup. Karena itu, Edy meyakinkan para pemainnya untuk tidak sekadar mengoper.
“Ini adalah kondisinya. Kami perlu fokus dan konsentrasi ganda untuk pertandingan ini. “Kerja kerasnya juga dua kali lipat,” jelasnya.
Pernyataan Edy diamini oleh Manahati Lestussen. Baginya, yang terpenting bagi tim saat ini adalah bisa bermain bebas dan tidak memikirkan peluang di masa depan. “Kami harus fokus pada pertandingan, tidak perlu memikirkan apa yang akan terjadi nanti, yang terpenting adalah menjalani pertandingan ini terlebih dahulu,” jelasnya.
Dari sesi latihan, Manahati mendapatkan arahan dan konsolidasi strategi yang menurutnya cukup baik. Memang masih mengandalkan kecepatan, namun lebih variatif dan tidak monoton seperti dulu.
“Kami pasti berubah di game kedua ini,” ujarnya.—Rappler.com
BACA JUGA: