Kenali 5 Kreator YouTube Indonesia yang Dapat Golden Play Button
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Beberapa nama tersebut melejit setelah menjadi pembuat konten YouTube
JAKARTA, Indonesia – Sebagai sarana hiburan di era digital, YouTube telah melahirkan beberapa hal penghibur dengan beragam konten yang dapat dinikmati masyarakat luas. Sebagai upaya mengapresiasi penciptanya, YouTube memberikan plakat kepada mereka yang berhasil menembus angka tersebut pelanggan hingga ribuan bahkan jutaan.
Tombol putar emas adalah piagam yang diberikan kepada pencipta dengan nomor pelanggan yang melebihi 1 juta. Beberapa kreator asal Indonesia pun berhasil meraih sertifikat ini karena konsistensinya dalam menghasilkan konten terbaik.
Berikut daftar nama berbagai kreator YouTube asal Indonesia yang berhasil meraih juara Tombol putar emas.
Raditya Dika
Dengan lebih dari 2 juta pelanggan, Raditya Dika adalah pembuat konten YouTube terbesar di Indonesia pelanggan paling tinggi. Dika yang mengawali karirnya sebagai novelis, mengembangkan karirnya di berbagai bidang seperti menjadi sutradara, komika, dan aktor. YouTube adalah salah satunya platform yang dia gunakan sebagai perpanjangan dari karyanya.
Pria berusia 33 tahun ini memenuhi channel YouTube-nya dengan konten blog, tutorial dan hal-hal terkait komedi lainnya. Dika mengerti Tombol putar emas pada tahun 2014 yang lalu.
Kurus Indonesia24
Kakak beradik Andovi dan Jovial da Lopez mengisi channel YouTube mereka yang bernama SkinnyIndonesian24 dengan konten komedi seputar keseharian remaja.
Duo pria ini baru saja menerima penghargaan Tombol putar emas mereka pada upacara pembukaan Ruang Pop-Up YouTube Jakarta yang berlangsung di Art:1 New Museum, Jakarta Pusat, pada Senin, 18 September 2017.
Dengan semboyan ‘orang Indonesia cerdas yang tak kenal takut’ Kreator ini merayakan momen penting tersebut dengan memberikan beasiswa kuliah kepada dua orang terpilih.
“Sejak dini sudah ditanamkan kepada saya dan Dovi bahwa pendidikan itu penting. Banyak anak saat ini bercita-cita untuk menjadi pengguna YouTube, Itu TIDAK salah, tapi masih banyak hal lain yang bisa dicapai lebih dari ini. “Semua bisa dibuka dengan pendidikan,” jelas Jovi saat diwawancarai pembuat rap setelah acara.
Baik Jovi maupun Dovi berharap dapat melanjutkan program beasiswa kuliah ini di kemudian hari.
Ria Ricis
Ria Ricis menjadi perempuan pertama yang menjadi juara Tombol putar emas dari YouTube. Channelnya berisi konten yang ditujukan untuk anak-anak, seperti review mainan lucu Dan lendir. Dia melakukan ini untuk menyimpan konten untuk anak-anak dan menunjukkan sesuatu yang positif untuk ditiru.
Diakui Ria, ini salah satu strateginya untuk mendapat banyak pelanggan adalah mengadakan secara teratur memberi secara gratis atau membagikan barang kepada penonton.
“Sering memberi secara gratis bisa menjadi langkah tercepat untuk mendapatkannya pelanggan. Saya sering melakukannya sendiri memberi secara gratis hal-hal seperti licin, parfum dan hijab,” kata Ria saat diwawancara pembuat rap.
Bayu Catur
Bayu Eko Moektito atau yang lebih dikenal dengan Bayu Skak berhasil meraih 1 juta subscriber pada April 2017. Ia mengaku banyak mengalami suka dan duka selama 7 tahun menjadi kreator YouTube.
“Sebelumnya hanya video sinkronisasi bibir musik dari berbagai sudut kamera. Lalu titik baliknya adalah saat Anda mengenalnya vlog dan menerapkan teknik monolog pada tahun 2011,” kata Bayu saat diwawancara pembuat rap pada upacara pembukaan Ruang Pop-Up YouTube.
Bayu mengatakan, jumlah subscriber channelnya meningkat drastis setelah tahun 2015 ia mendapat 500 ribu subscriber.
Pria yang terkenal dengan video komedi berbahasa Jawa ini menjadi kreator pertama di luar Jakarta yang menerima penghargaan ini Tombol putar emas.
Tim2Satu
Duo yang beranggotakan Chandra Liow dan Tommy Limmm ini menjadi kreator Indonesia keempat yang menerima penghargaan tersebut Tombol putar emas. Saluran mereka yang bernama Tim2One sering menampilkan konten cakupan lagu atau sketsa lucu.
—Rappler.com